Krisis Air Bersih Masih Mendera Kotabaru Saat Kemarau,
Untuk memenuhi air baku 1,5 juta kubik, idealnya Kotabaru masih perlu membangun dua embung lagi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Banjarmasin Post Helriansyah
TRIBUNNEWS.COM, ,KOTABARU - Persoalan krisis air bersih masih mendera masyarakat Kabupaten Kotabaru, akibat keterbatasan air baku bakal terus menjadi momok.
Sebagaimana diketahui. Salah satu cara mengatasi permasalahan krisis air terjadi saat kemarau, dengan memperbanyak embung atau tempat penampung air baku untuk suplai ke instalasi pengolahan air (IPA).
Kebutuhan air baku setidaknya 1,5 juta kubik, untuk melayani kebutuhan air bersih masyarakat saat kemarau panjang melanda wilayah ini.
Saat ini Kotabaru baru memiliki penampungan air baku yakni, embung gunung Tirawan dan waduk gunung Ulin masing-masing kapasitas 250 ribu.
Untuk memenuhi air baku 1,5 juta kubik, idealnya Kotabaru masih perlu membangun dua embung lagi. Tidak termasuk rencama embung gunung Perak.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi III, DPRD Kotabaru Denny Hendro Kurnianto mengatakan, legislatif sangat mendukung dan mengapresiasi upaya dilalukan direktur PDAM selama ini.
Apresiasi ini dinilai Denny, sebagaimana sudah dilakulan pihak PDAM yang selalu turut serta mensejahterakan masyarakat dalam hal pemenuhan kebutuhan air bersih.
Baca: Warga Sangat Membutuhkan Air Bersih Pascabanjir yang Melanda Losari
"Pemerintah daerah Kotabaru dengan keterbatasan anggaran APBD tetap komitmen untuk kebutuhan air bersih ini, diantaranya diawal tahun telah memproses perda penyertaan modal utk PDAM," kata Denny.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.