Masalah Tugakan Rununawa Diselesaikan Ganjar, Mbah Karno Bisa Tenang
Ganjar sempat bingung dengan maksud Karno namun secara sabar mendengarkan curhat dari Karno sambil membaca secarik kertas yang dibawanya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Yasmine Aulia
TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Ratusan orang riuh menyambut kedatangan Calon Gubernur Petahana Jateng Ganjar Pranowo di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Kraton, Jalan Sipelem, Kelurahan Kraton, Tegal Barat, Kota Tegal, Minggu (4/3/2018) pagi.
Ganjar mengikuti senam bersama warga dan menyempatkan sarapan bareng masyarakat sambil duduk lesehan di rusunawa.
Satu di antara ratusan warga yang antusias bertemu sekaligus mendekat kepada Ganjar adalah Karno (73) itu kemudian menarik nafas dalam-dalam ketika sudah berada persis di depan Ganjar.
"Pak, tolong saya. Saya mau diusir dari rusunawa, padahal saya tidak punya tempat tinggal dan tidak punya apa-apa lagi," kata Karno terbata-bata di depan Ganjar.
Ganjar sempat bingung dengan maksud Karno namun secara sabar mendengarkan curhat dari Karno sambil membaca secarik kertas yang dibawanya.
"Ouh jadi bapak itu sebatang kara tinggal di rusunawa ini dan mau diusir karena tidak mampu membayar angsuran? Bapak sudah nunggak pembayaran berapa lama?," tanya Ganjar.
Karno pun menceritakan bila sudah telat membayar uang sewa sejak Juli 2016 hingga sekarang.
Total tunggakkan sekitar Rp 5 juta.
Baca: Kisah Atikoh Semprit Ganjar Pranowo dalam Kampanye
Biasanya, selama tiga tahun menempati rusunawa tersebut, Karno dibantu pembayaran sewanya oleh sang anak.
"Tetapi sudah setahun belakangan ini anak saya terkena PHK dari pekerjaannya sehingga saya tidak bisa bayar sewa rusunawa," ujar Karno.
Ganjar kemudian memanggil sekaligus koordinasi dengan pengurus rusunawa dan memastikan Karno bisa tetap menempati rusunawa.
"Bapak tidak perlu khawatir, hari ini juga akan saya selesaikan persoalan administrasi sewa dengan rusunawa," kata Ganjar seraya menepuk bahu Karno.
Kepada Tribunjateng.com, Ganjar menyatakan, persoalan yang dialami oleh Karno semestinya menjadi keprihatinan bersama.
"Nah, yang seperti Pak Karno ini harus kita data. Pak Karno termasuk golongan warga yang tidak mampu maka harus mendapatkan jaminan.
Pendataan harus terus kita update terus menerus supaya persoalan-persoalan yang tidak dialami oleh Pak Karno tidak terjadi lagi," ujar Ganjar.
Ganjar juga sempat memeriksa kondisi rusunawa. Menurut Ganjar, Rusunawa Kraton perlu memperbaiki perawatan dan sistem pengelolaannya.
"Saya ingin memastikan rusunawa-rusunawa di Jawa Tengah itu layak huni. Apalah butuh bantuan pemerintah untuk pengelolaan dan perawatannya, maka saya siap mengusahakannya. Mari kita jaga kebersihan dan ketertiban di lingkungan rusunawa bersama-sama," terang Ganjar.