Puluhan Orang Geruduk Markas Polsek Kalasan, Ada Apa?
Awik tak sendiri merasa menjadi korban dari MLM tersebut menurutnya ada ratusan orang yang menjadi korban penipuan tersebut
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Puluhan orang memenuhi halaman Polsek Kalasan siang tadi, Minggu (4/3/2018).
Mereka adalah puluhan orang tersebut mengaku sebagai korban dugaan penipuan sebuah bisnis Multi Level Marketing (MLM).
Setiap orang yang ingin berkecimpung dalam MLM itu diwajibkan membayar Rp 8,5 juta dan tidak menerima keuntungan sesuai kesepakatan.
Awik (20), warga Madura yang mengaku menjadi korban penipuan MLM mengatakan bahwa ia mau membayar sejumlah uang ke pihak tertentu karena tergiur keuntungan jutaan rupiah tiap minggunya.
Namun, setelah beberapa waktu ikut ke dalam MLM tersebut dia sama sekali tak mendapatkan keuntungan sesuai yang dijanjikan pihak tersebut.
"Awalnya diajak kerja, terus diiming-imingi gaji Rp 3 juta perminggunya. Jadi kerjanya cari orang biar mau ikut MLM, kalau nggak dapat ya nggak digaji," katanya, Minggu (4/3/2018).
Baca: Terjerat Penipuan Bernilai Miliaran Rupiah, Selebgram Angela Lee Jadi Penghuni Tahanan Polres Sleman
Awik tak sendiri merasa menjadi korban dari MLM tersebut menurutnya ada ratusan orang yang menjadi korban penipuan tersebut.
Ia mentransfer uang Rp 8,5 juta kepada seseorang yang tinggal di daerah Klaten.
Setelah mentransfer sejumlah uang tersebut barulah ia diberi sebuah kaca berbentuk bulat dan tipis berwarna hijau.
Menurut Awik, kaca tersebut berfungsi untuk pengobatan dan menangkal radiasi dari berbagai macam zat adiktif di tubuh manusia.
Baca: Bisnis MLM: Awal yang Baik Sering Berakhir Buruk
Dan ia bertugas untuk menawarkan barang tersebut dan membujuk orang yang disasar agar ikut dalam MLM tersebut.
Baca: Ingin Rintis Karier di MLM, Ahmad Curi Ponsel Tetangga Kos