Warga Kutai Timur Bedah Perut Buaya Pemangsa Andi, Netizen Banyak yang Menyayangkannya
Anisa pun pulang dan kembali meminta bantuan banyak warga. Namun hingga malam kedua, Andi belum ditemukan.
Editor: Hendra Gunawan
Artikel Tribunnews yang diunggah oleh official Line To Day tersebut menuai komentar banyak netizen.
Beberapa akun Line mengkritik adanya tindakan pembedahan perut buaya.
Seperti akun Line Yumi yang mempertanyakan tujuan pembedahan tersebut.
Baginya, dengan ditemukannya mayat Andi di sungai dan seeokor buaya di dekatnya, maka sudah dapat disimpulkan bahwa korban memang diserang buaya.
Akun Adi menuturkan, untuk mengetahui apakah buaya tersebut benar memakan Andi atau tidak, seharusnya dilakukan pemeriksaan tanpa membunuh binatang tersebut.
Akun Vin juga turut berkomentar bahwa ia menyayangkan lantaran ukuran buaya sudah sangat besar.
"Bisa ditampung di kebun binatang agar tidak membahayakan warga," tulisnya.
Sedangkan akun Mellisa hanya melontarkan pernyataan sederhana : Buaya tidak punya perasaan, jadi tidak perlu di bela. Tetapi keluarga, ingin melihat mayatnya secara utuh.(*)