TRIBUNNEWS.COM, CIPUTAT- Hampir satu bulan, musibah kecelakaan bus yang merenggut 27 nyawa di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, berlalu.

Kehilangan dan kesedihan yang mendalam masih dirasakan keluarga korban yang meninggal akibat kecelakaan bus ini.

Yuliana (33) anak korban meninggal kecelakaan Tanjakan Emen, mengabadikan barang yang dibawa orang tuanya saat kecelakaan terjadi.

Barang terakhir yang dibawa orangtuanya disimpan dalam sebuah bingkai foto.

Barang yang ada dalam bingkai foto tersebut di antaranya, tujuh lembar uang kertas, lima buah uang koin, dan sepasang anting.

"Ini semua barang yang ada di almarhum mama, ketika kecelakaan itu terjadi," kata Yuliana di kediamannya yang berada di kawasan Legoso, Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (3/3/2018).

Dirinya sengaja mengabadikan uang tersebut, untuk kenangan terakhir yang dibawa oleh orangtuanya.

Sekadar informasi, kedua orang tua Yuliana yang bernama Jono (57) dan Sugianti (55) menjadi korban meninggal kecelakaan Bus di Tanjakan Emen yang merenggut 27 nyawa itu.

Menurutnya, saat barang-barang tersebut diberikan kepadanya, masih banyak pasir dan tanah yang menempel di barang tersebut.

"Banyak pasirnya, bahkan beberapa uang masih ada bekas bercak noda darahnya," kata Yuliana. (Dwi Putra Kesuma)