Ridal Tak Menyangka Suara di Seberang Telepon Ternyata Pria yang Menghabisi Nyawa Istrinya
Karena tidak paham pekerjaan dan penampilan tidak sopan, maka Metha memberhentikan L dari pekerjaannya sebagai asisten rumah tangga.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Ridal Agus Prabowo tak habis pikir. Bagaimana baiknya Metha Novita Handayani (38) istrinya kepada pembantu inisial L.
Semula dulu L merengek minta kerja kemudian Metha merasa iba disuruh lah menjadi pembantu di rumah itu di Jalan Bukit Delima B9 Nomor 17 RT 3 RW 8, Perumahan Permata Puri, Beringin, Ngaliyan, Semarang.
Karena tidak paham pekerjaan dan penampilan tidak sopan, maka Metha memberhentikan L dari pekerjaannya sebagai asisten rumah tangga.
Waktu itu Metha mengatakan mau ke Jakarta dua minggu sehingga sementara waktu tidak perlu pembantu.
L pun dipersilakan pulang dengan baik-baik oleh Metha.
Tapi entah apa yang ada dalam pikiran L sehingga ia dendam.
Dan kemudian menyuruh Rifai pacarnya untuk menghabisi nyawa Metha, ibu tiga anak, yang dikenal ramah dan baik kepada tetangga.
Baca: Ridal Bersyukur Putra Bungsunya Masih Hidup Meski Sempat Dibekap Pembunuh Metha
Kamis (1/3/2018) itu menjadi hari yang menghebohkan di perumahan tersebut.
Metha Notiva ibu rumah tangga yang cantik dan dikenal suka menolong, justru dihabisi oleh orang yang pernah ditolongnya. Ironis dan menyedihkan.
Metha dibunuh oleh Rifai yang tak lain adalah pacar L. Dan terungkap L menjadi dalang pembunuhan itu.
Sore itu, Minggu (4/3/2018), Ridal sang suami baru saja dijemput oleh anggota Polsek Ngaliyan untuk melihat dua tersangka pembunuh istrinya yakni L (16) dan Sarkoni Rifai (23).
Meski demikian, ia berujar tidak melihat dan bertemu secara langsung dengan keduanya.
Pria yang bekerja di Kanwil 1 BRI Jakarta Selatan itu hanya melihat dari monitor yang memproyeksikan CCTV dalam penjara Polsek Ngaliyan.
Baca: Tiga Bintang Film Dewasa Jepang Tak Menolak Jika Ditawari Pekerjaan di Indonesia
Ridal memang tidak mengenal keduanya. Karena ia bekerja jauh dari Semarang dan pulang dalam waktu tertentu karena tugas.
Dia mengaku lega pelaku tertangkap.
Namun juga sedih karena salah satunya masih berusia 16 tahun, yang tentu saja masih di bawah umur.
Pria yang juga mengikuti berita kasus pembunuhan sopir taksi online itu seketika berasumsi bahwa hukuman yang diterima pelaku nantinya tidak setimpal.
Dari informasi yang ia tanyakan ke pihak kepolisian menyebutkan bahwa L merupakan dalang peristiwa yang merenggut nyawa Metha Novita istri Ridal.
"Ya tadi sempat tanya-tanya sama kepolisian dan memang disampaikan bahwa L ini yang meminta pacarnya melakukan perbuatan tersebut, ya bahasanya mungkin sebagai lelaki kok nggak mau membalaskan sakit hati kekasihnya," terang Ridal.
Baca: Budi Waseso Tak Tertarik Terjun ke Dunia Politik
Pura-pura Pembeli
Kronologis yang ia dengar dari hasil pemeriksaan polisi menyebutkan bahwa keduanya datang ke rumah sekitar pukul 08.22. Rifai berpura-pura menjadi pembeli.
Metha yang saat itu membuka dagangan makanan ringan dan minuman di teras kemudian keluar.
Ibu tiga anak itu keluar dan meladeni Rifai yang ternyata memesan minuman dingin.
Mendengar pesanan tersebut Metha kemudian masuk ke rumah dengan maksud mengambil es di lemari pendingin.
Tidak disangka saat Metha masuk, ternyata Rifai juga ikut masuk ke dalam rumah.
Belum sampai di dapur, ia membekap Metha dari belakang dan menghujamkan senjata tajam ke perut.
Setelah korban terkapar, pelaku sempat menyeret tubuh korban ke dalam kamar dan menutup pintu kamar.
Setelah itu giliran ia membekap anak bungsu yang terus menangis karena melihat ibundanya.
"Mendengar cerita itu dari polisi saya langsung ingat pagi itu saya sedang telepon dengan istri dan memang saya sempat dengar suara seorang lelaki 'bu beli' lalu istri pamitan mau meladeni pembeli itu telepon pukul 08.22 masih ada registernya di handphone saya," terang Ridal.
Ia tidak menyangka suara pembeli yang ia dengar dari telepon adalah orang yang belakangan menghabisi nyawa istrinya. (tribunjateng/cetak/val)