Dua Pria yang Tewas di Kilang Padi Adalah Rampok
Kedua pria tanpa identitas itu sempat bergumul dengan pemilik kilang padi bernama Sugianto alias A Kiaw (60)
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Philip Antonio Purba memastikan bahwa dua pria yang tewas di Jalan Sudirman, Gang Mulia, Desa Percut, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara adalah rampok.
Kedua pria tanpa identitas itu sempat bergumul dengan pemilik kilang padi bernama Sugianto alias A Kiaw (60).
"Bedasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi, kedua pria itu memang hendak merampok pengusaha kilang padi tersebut. Ada warga yang sempat melihat keduanya menunggu di lokasi sembari memantau keadaan," kata Philip, Selasa (6/3/2018).
Saat akan merampok kemarin, aksi pria yang belakangan diketahui berinisial SR dan H itu gagal. Korban teriak hingga membuat masyarakat berdatangan melakukan pengeroyokan.
"Jenazahnya sudah diambil pihak keluarga. Jadi mereka memang mau merampok," ungkap Philip.
Salah satu pelaku sempat mengenakan jaket Go-jek saat beraksi. Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha memastikan bahwa pelaku bukanlah driver online.
Baca: Nikahi Pramugari Asal Medan, Aktor India Pemain Jodha Akbar Kini Pamer Foto Bayinya yang Baru Lahir
"Sudah kami cek, dan mereka itu bukan driver angkutan online. Anggota sudah melakukan penyelidikan, bahwa kedua pria ini memang sudah menunggu korbannya," ungkap Putu.
Saksi yang diinterogasi polisi mengatakan dua orang pelaku ini datang ke lokasi sejak pukul 03.00 WIB. Warga sempat curiga dengan SR dan H.
"Memang, bisa saja jaket Go-Jek itu jadi modus. Kan banyak begitu, sengaja pakai jaket driver online untuk merampok," ungkap Putu.
Pemilik kilang padi bernama A Kiaw warga Jalan Cendana, Komplek Cemara Asri No102, Desa Sampali masih diperiksa polisi. Sempat beredar kabar, jika kedua pria ini adalah penagih utang yang dieriaki rampok oleh A Kiaw.(ray/tribun-medan.com)