TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak blusukan ke Pasar Kertosono, Nganjuk, Selasa (6/3/2018). Selama kunjungan berlangsung, Emil menemui beberapa pedagang yang mendiami relokasi pasar baru pasca Pasar Kertosono terbakar 2017 lalu.

Di sela-sela kegiatannya tersebut, Emil Dardak berberapa kali berinteraksi sembari mendengarkan keluh kesah pedagang. Ia mendapati beberapa pedagang yang mengeluhkan kondisi pasar setempat pasca terbakar tahun 2017 silam.

Baca: Modal Rp 190 Juta sudah Bisa Bawa Pulang Nissan Grand Livina

Dalam kesempatan tersebut, beberapa pedagang berharap agar pasar lama (yang terbakar) dibangun ulang, dan bukan justru dijadikan taman.

"Cuman yang diharapkan para pedagang di sini, lokasi pasar lama yg terbakar itu seyogyanya kembali kagi menjadi pasar. Karena tempat relokasinya ini tidak menghasilkan arus pengunjung yg diharapkan," kata Emil di depan awak media pasca berdialog dengan beberapa pedagang, Selasa (6/3/2018).

Lebih lanjut pria yang juga bupati non-aktif Trenggalek itu mengatakan jika terpilih nanti, ia akan membantu kemudahan bagi pasar khususnya dalam hal distribusi.

"Kita ada satu program yang namanya information super corridor. Ini adalah sistem informasi yang mengumpulkan data pelaku ekonomi industri pertanian dari Badan Perwakilan Wilayah (Baperwil) itu. Sehingga semua pelaku ekonomi pelaku usaha itu bisa ketahuan", katanya.

Ia menambahkan, dengan program itu nantinya pemerintah bisa memonitor langsung perkembangan ekonomi pasar.

"Jadi kalo misalnya, oh ternyata di pasar ini, kekurangan komoditas ini. Kita bisa prediksi dua bulan lagi daerah ini menghasilkan komoditas ini. Masa panen itu kita bisa gunakan sistem IT dengan menggunakan software kita bisa lakukan clearing," ucapnya.

Melihat hal tersebut beberapa warga mengangguk dan menyetujui statement Emil. Beberapa diantaranya bahkan bersorak. "Dukung nomor 1, Khofifah-Emil," kata beberapa pedagang yang dibalas senyum oleh Emil.