Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hidup Tukinem Berakhir di Tangan Keluarganya, Ada yang Menduduki Perut hingga Mencekoki Air

Tukinem yang sudah berusia lanjut, justru dipaksa oleh keluarganya untuk meminum air.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Hidup Tukinem Berakhir di Tangan Keluarganya, Ada yang Menduduki Perut hingga Mencekoki Air
Tribunjatim.com/david Yohanes
Tukinem semasa hidup dan alat ritual. TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES 

TRIBUNNEWS.COM, TRENGGALEK - Kasus tewasnya seorang wanita tua di Trenggalek menggegerkan masyarakat.

Bagaimana tidak, Tukinem yang sudah berusia lanjut, justru dipaksa oleh keluarganya untuk meminum air.

Mereka mencekoki mulut Tukinem menggunakan selang air selama 30 menit.

Akibatnya, nyawa Tukinem pun melayang.

Saat ini, kasus tersebut telah ditangani oleh pihak kepolisian.

Polisi telah memeriksa 15 saksi dan menetapkan tujuh tersangka penyebab kematian Tukinem (51), warga Dusun Jeukgulung, Des Surenlor, Kecamatan Bendungan.

Penyidik Polres Trenggalek juga sudah memetakan peran masing-masing pelaku.

Berita Rekomendasi

Baca: Taruhan Wanita Saat Balap Liar, Kesaksian Warga: Kerap Jadi Cinta Satu Malam

Baca: Ungkap 90 Persen Kandidat Kepala Daerah Petahana Diduga Korupsi, Agus Rahardjo Dianggap Belum Matang

Rini Astuti, anak ke-2 Tukinem merupakan inisiator ritual yang menyebabkan kematian Tukinem.

Dia berperan mengguyurkan air ke tubuh Tukinem, memasukkan ikan teri ke mulut Tukinem dan memasukkan selang dengan air yang mengalir.

Jayadi Budi, menantu Tukinem menduduki kaki korban agar tidak berontak.

Polres Trenggalek menetapkan tujuh tersangka pembunuhan Tukinem (51), warga Dusun Jerukgulung, Desa Surenlor, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek.SURYA/DAVID YOHANES
Polres Trenggalek menetapkan tujuh tersangka pembunuhan Tukinem (51), warga Dusun Jerukgulung, Desa Surenlor, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek.SURYA/DAVID YOHANES (Surya/David Yohanes)

Jemitun, adik kandung Tukinem berperan menduduki perut korban dengan posisi telentang di tanah.

Suyono, adik ipar Tukinem berperan memegangi tangan korban.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas