Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Tahanan di Hong Kong, Berat Cak Percil Malah Naik 5 Kg

Selain harus berhati-hati, juga mesti melakukan semua hal sesuai prosedur yang berlaku di negeri itu.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jadi Tahanan di Hong Kong, Berat Cak Percil Malah Naik 5 Kg
Istimewa
Cak Percil dan Cak Yudo 

Laporan Wartawan Surya, Akira Tandika.

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -- Sempat enam minggu ditahan oleh otoritas di Hong Kong pelawak asal Jawa Timur, Deni Afriandi alias Cak Percil mengaku banyak pelajaran yang didapatkan,

Selain harus berhati-hati, juga mesti melakukan semua hal sesuai prosedur yang berlaku di negeri itu.

Di tengah wawancaranya dengan awak media, Cak Percil mengaku jika berat badannya bertambah 5 kg selama di Hong Kong.

Baca: Bocah 13 Tahun Korban Pemerkosaan Melahirkan, Kisahnya Sungguh Memilukan

Dia juga mendapat banyak pelajaran dari kasus yang kemarin.

"Kalau disuruh menjelaskan, saya nggak bisa jelasin. Banyak banget hikmahnya. Tapi kalau bisa cerita, kemarin di sana show kita udah ganti, nggak ngelawak lagi, tapi jadi tukang pijet," ungkap Cak Percil disambut tawa oleh keluarga dan fans yang juga turut hadir di Bandara Juanda, Surabaya, Kamis (8/3/2018) malam.

BERITA REKOMENDASI

Cak Yudo menambahkan, agar untuk berhati-hati jika akan pergi kemana-mana supaya tidak bernasib sama seperti mereka.

"Yang paling penting dan utama, harus lebih hati-hati lagi dan teliti. Harus mengikuti prosedur yang ada lah pokoknya," jelas Cak Yudo.

Ketika ditanya oleh wartawan mengenai undangan ke luar negeri lagi, mereka kompak menjawab tidak kapok bila diundang kembali.

"Tapi kalau dipenjara ya emoh, wes kapok," sahut Cak Yudo.

Sebelum berpamitan untuk pulang, mereka berdua sempat menngucapkan terima kasih kepada pihak terkait untuk bantuan dan dukungannya.


"Terima kasih kepada Pemerintah RI, Mnenteri Luar Negeri, Konjen RI di Hong Kong, Pak Kuncoro, Persatuan Artis Seniman Komedi Indonesia (PASKI), Eko Patrio, Derry, Tarzan, Kadir, Abah Kirun," imbuh Cak Yudo. (*)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas