Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dituding Curi Uang Rp 17 Juta, Siswi SMP Dikeroyok, Ini yang Sebenarnya Terjadi

Ada beberapa video yang diunggah dan tersebar. Ada video anak SMP tersebut mengalami kekerasan fisik karena ditampari seorang warga.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dituding Curi Uang Rp 17 Juta, Siswi SMP Dikeroyok, Ini yang Sebenarnya Terjadi
Siswi yang dipukuli karena dituduh mencuri uang 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Video yang disertai keterangan tentang seorang siswi SMP di Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes dihukum ramai- ramai beredar luas di media sosial.

Ia dihukum lantaran dituding mencuri uang sebanyak Rp 17 juta.

Ada beberapa video yang diunggah dan tersebar. Ada video anak SMP tersebut mengalami kekerasan fisik karena ditampari seorang warga.

Video lain menunjukan anak yang masih pakai seragam itu digotong paksa secara beramai- ramai.

Video tersebut pun mendapatkan tanggapan beragam dari warganet. Ada yang mengecam tindakan warga tersebut karena bermain hakim sendiri.

Baca: Bocah 13 Tahun Korban Pemerkosaan Melahirkan, Kisahnya Sungguh Memilukan

Berita Rekomendasi

Ada juga yang meragukan informasi bahwa anak tersebut dihukum beramai- ramai karena mencuri uang Rp 17 juta.

Menanggapi video tersebut, Kapolres Brebes, AKBP Sugiarto, melalui Plt Kapolsek Bantarkawung, Iptu Hasari, membenarkan kejadian di video tersebut kasus pencurian sejumlah uang oleh seorang anak di bawah umur.

"Kami perlu menjelaskan masalah video yang sedang viral di media sosial itu agar tidak ada informasi simpang siur yang bisa menimbulkan hoax atau fitnah," kata Hasari, Sabtu (10/3/2018).

Video tersebut, kata dia, sudah terpotong- potong sehingga tidak menghadirkan cerita utuh atau lengkap yang sebenar- benarnya.

"Pada video pertama yang saat menginterogasi itu terjadi pada Senin 5 Maret 2018 sekitar pukul 16.00 WIB. Korban yang merupakan pemilik uang menginterogasi tersangka di rumah orang tua korban," jelasnya.

Tidak hanya korban dan orangtua tersangka yang berada di lokasi kejadian, namun juga sejumlah warga ikut menyaksikan proses interogasi itu.

"Pada awalnya tersangka tidak mengakui tapi setelah dikonfirmasi dari mana bisa beli barang- barang baru sedangkan tersangka merupakan warga kurang mampu, akhirnya tersangka mengaku telah mengambil uang korban sebanyak Rp 17 juta," tutur Hasari.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas