Pangdam IV/Diponegoro: Tank yang Tenggelam Milik Kostrad
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Wuryanto, angkat bicara terkait kecelakaan alat tempur taktis tank M113 di Purworejo.
Editor: Hendra Gunawan
Di antaranya PAUD Ananda teridiri dari 16 anak dan seorang guru. TK Masitoh terdiri dari 71 anak dan empat guru. TK Siwi terdiri dari 20 anak dan dua guru. PAUD Lestari terdiri dari 20 anak dan empat guru.
PAUD Handayani terdiri dari 35 anak. Sarana yang digunakan adalah tiga unit tank.
Pelaksanaan outbound dibagi menjadi 2 kloter, pada kloter pertama selamat semua. Pada kloter kedua salah satu tank tergelincir masuk sungai yang dalam dan tenggelam, sehingga mengakibatkan jatuhnya korban meninggal.
Sampai berita ini diturunkan, diketahui seorang anggota Batalyon 412 Pratu Renry meninggal dunia, dan Kepala PAUD Ananda Iswandari.
Sementara seorang netizen pemilik akun Esti Octa, mengungkapkan, bahwa proses evakuasi para siswa TK sudah dilakukan.
"Alhamdulillah semua anak sdh diketemukan dlm keadaan selamat. 2 anak rawat inap di RSUD," tulisnya.
"Innalillahi wainnailaihi roji'un yg meninggal dunia 1 orang Kepala PP Ananda dan 1 org anggota Batalyon 412.
Peserta kunjungan le 412 adalah lembaga2 TK & PAUD dr 1 gugus. Yg mengikuti 2 TK dan 3 PAUD. Dari wilayah Mranti dan Sindurjan. Paud.ku salah satunya," ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan seperti ini sudah biasa yakni adanya kunjungan dari TK dan PAUD secara bergantian melakukan out bond berupa naik kendaraan tank dan hampir ada setiap minggu.
"Jadi ini bukan kegiatan yg berlebih2an atau membahayakan anak2. Kami tdk menyalahkan siapapun. Ini adalah musibah...semoga bis menjadi pelajaran buat kita semua...aamiin yaa robbal alaamiin," tuturnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Tank Batalyon 412 Tenggelam, Pangdam IV/Diponegoro: Itu Punya Kostrad, Kita Bantu Evakuasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.