Permainan Kartu Remi Berujung Duel, Tubuh Ketut Ngarta Bersimbah Darah
Korban penikaman I Ketut Ngarta alias Kampek (40) yang disabet Kadek Jaya seusai bermain kartu remi, kini masih dalam perawatan di RS Siloam.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Korban penikaman I Ketut Ngarta alias Kampek (40) yang disabet Kadek Jaya seusai bermain kartu remi, kini masih dalam perawatan di RS Siloam.
Ia mengalami luka sabetan cukup serius pinggang kiri dan paha atas kiri.
Korban saat itu langsung dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Siloam dan langsung ditangani dokter IGD.
"Kini sudah dipindah dari IGD ke ruang ICU. Lukanya cukup serius waktu datang banyak mengeluarkan darah," ucap seorang petugas RS.
Sebelumnya, pagi sekitar pukul 10.00 Wita, Kadek Jaya, I Ketut Ngarta alias Kampek dan temannya bermain kartu remi di sebuah minimarket dekat TKP.
Tidak ada taruhan uang dalam permainan tersebut.
Sebagai hukuman, yang kalah telinganya akan dijepit menggunakan penjepit jemuran.
Dalam sebuah babak permainan, korban dalam posisi kalah.
Sedangkan, pelaku menang beberapa kali.
Baca: Pengacara Dokter Bimanesh Akui Kliennya Melakukan Kesalahan Prosedur Penanganan Sakitnya Novanto
Karena tidak terima kalah, korban kemudian menantang pelaku.
"Korban sempat bilang, Ayo duel berdua. Ambil senjata saja, silakan. Di mana saja saya mau," ujar sumber yang enggan disebutkan namanya menirukan perkataan korban pada pelaku.
Setelah mendengar tantangan itu, pelaku yang seorang tukang ojek konvensional naik pitam.
Dia pun bergegas pulang mengambil parang ke kosannya di Jalan Sriwijaya, Gang Gerembeng, Nomor 10, Legian, Kuta.