Pelaku Penusukan Sempat Pukul Guru Ngaji Seminggu Lalu
Vivi, pelaku penusukan terhadap guru ngaji bernama Abdul Rachman, bukanlah orang asing bagi korban. Sebelumnya Vivi sempat meninju korban di masjid.
Editor: Nurmulia Rekso Purnomo
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Muslimin Trisyuliono
TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK - Perempuan pelaku penusukan terhadap seorang guru ngaji di Sawangan, Depok, Jawa Barat, Abdul Rachman, bukanlah orang asing bagi korban. Pelaku yang bernama Vivi, adalah tetangganya di Bumi Sawangan Indah I.
Kepada TribunJakarta.com. Abdul Rachman mengaku sebelum aksi penusukan tadi pagi, ia sempat ditinju oleh pelaku pada sekitar seminggu lalu. Saat itu ia tengah berdoa di Masjid Darul Muttaqin, dan tiba-tiba ditinju oleh Vivi.
"Seminggu lalu saya sempat dipukul setelah shalat Ashar," ujarnya.
Baca: Kumpulan Klarifikasi Polri Terkait Video Helikopter Polisi Untuk Pernikahan
Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah
Pemukulan itu berawal saat korban tengah berdoa, dan pelaku yang juga shalat di masjid yang sama, memanggil-manggil korban. Abdul Rachman menduga pelaku merasa diacuhkan, lalu tiba-tiba menujunya.
Atas serangan tersebut, Abdul Rachman membalas dengan makian. Vivi yang diketahui kerap shalat di masjid tersebut, tiba-tiba tidak muncul lagi di masjid. Hingga akhirnya kemarin, Sabtu (10/3), pelaku menggedor pintu kediamannya.
Pada Sabtu malam, sekitar pukul 23.00 WIB Vivi menggedor kediamannya. Ia sengaja tidak membukakan pintu. Setelah sesaat pelaku lalu pergi, dan kembali lagi pada Minggu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
'Pak, pak saya ada perlu" ujar Abdul Rachman mengulangi pernyataan Vivi.
Baca: Setnov Berusaha Nyaman, Fredrich Keluhkan Makanan dan Rita Widyasari Dangdutan
Baca: Setnov dan Rita Mencatat di Buku Hitam, Bos First Travel di Kertas Putih
Karena menganggap pelaku kurang waras, ia akhirnya meminta perempuan tersebut untuk pulang. Akhirnya Vivi pun pergi. Perempuan itu kembali menemui dirinya dini hari tadi di masjid, saat ia hendak menunaikan ibadah shalat subuh.
Pelaku datang membawa sebilah pisau, dan melakukan penyerangan terhadap sang guru ngaji. Atas serangan tersebut leher korban terluka. Sementara pelaku langsung diamankan oleh jamaah.
Kenapa Vivi selalu melakukan kekerasan terhadapnya, Abdul Rachman juga mengaku bingung. Ia merasa tidak pernah punya masalah dengan pelaku selama ini.
Baca: Guru Ngaji Ditusuk Saat Hendak Menunaikan Shalat Subuh di Masjid
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.