TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Ratih Indarwati (30) tewas setelah tercebur sumur di belakang rumahnya, Kelurahan Kaliombo, Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (10/3/2018).

Ny Ponisah (50), sang ibu, masih merasa heran kenapa anaknya tersebut bisa tercebur saat mencuci pakaian.

"Saat itu anak saya sedang mencuci, kemudian saya panggil tidak menjawab. Setelah saya lihat ternyata masuk sumur. Saya tidak mengira anak saya sampai masuk sumur," ucapnya di lokasi kejadian.

Ponisah kemudian meminta tolong kepada tetangganya untuk melaporkan kejadian itu kepada aparat kepolisian.

Kapolsek Kota Kediri Kompol Sucipto yang memimpin evakuasi. Sementara, penyelam Brimob Brigadir Kepala Hamzah mendapat tugas mengangkat tubuh korban dari dalam sumur.

Baca: Pria Bule Tidur di Gubuk Dekat Lereng Gunung setelah Berwisata ke Tulunagung, Warga Lokal Heboh

Baca: Internasional Bali Yoga Festival Sedot Ribuan Peserta

Baca: Kondisi BJ Habibie Membaik, Ini Harapan Presiden Joko Widodo

Baca: Staf dan Karyawan Matahari Sudah Anggap Almarhum Hadi Darmawan sebagai Orangtua

Baca: Cita Citata Goyang Panggung Rapimnas Partai Demokrat, SBY Tak Mau Kalah

Proses evakuasi dilakukan memasang peralatan tali kerekan di atas sumur. Kemudian Brigadir Kepala Hamzah dengan memakai tabung oksigen yang masuk ke dalam sumur.

Selanjutnya jenasah korban yang dalam posisi tengkurap kemudian diikat dengan tali nilon. Kemudian petugas bersama warga masyarakat menarik talinya hingga korban terangkat dari dalam sumur.

Petugas kemudian memasukkan jenasah korban ke dalam kantong mayat untuk dilakukan otopsi di RS Bhayangkara, Kota Kediri.

Proses evakuasi korban hingga usai membutuhkan waktu sekitar satu jam. Ratusan masyarakat tampak menyaksikan proses evakuasi jenasah Ratih dari dalam sumur.