Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yusri Tewas Diterkam Harimau Saat Akan Membangun Sarang Walet

Korban diketahui bernama Yusri Efendi (34) warga Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Yusri Tewas Diterkam Harimau Saat Akan Membangun Sarang Walet
Tribun Pekanbaru/Johannes Wowor Tanjung
Yusri Efendi (kanan) warga Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan tewas diterkam harimau di di Simpang Kanan Dusun Sinar Danau Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran Kabupaten. Jenazah disemayamkan (kiri) di Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti. 

Laporan Wartawan Tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung

TRIBUNNEWS.COM, TELUK MERANTI - Serangan harimau terhadap manusia kembali terjadi di Kecamatan Pelangiran Indragiri Hilir (Inhil), Sabtu (10/3/2018), malam.

Kali ini yang menjadi korban yakni warga Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan.

Korban diketahui bernama Yusri Efendi (34) warga Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan.

Baca: Anna Janti, Istri Hari Darmawan Telah Menunggu Jenazah Suaminya di Bali

Yusri diterkam harimau di Simpang Kanan Dusun Sinar Danau Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir (inhil).

Kejadian berlangsung pada Sabtu (10/3/2018) sekitar pukul 19.00 wib.

Berita Rekomendasi

Jenazah sudah disemayamkan di Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti.

Penyerangan satwa liar yang menimbulkan korban jiwa itu berawal sekira pukul 16.30 Wib.
Saat itu, Yusri bersama temannya Rusli (41), Indra (26), dan Syahran (41) sedang bekerja membuat bangunan sarang burung walet di RT 038 Simpang Kanan Dusun Sinar Danau Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran, Inhil.

Setelah bekerja selama dua jam, mereka melihat harimau sumatea berada di bawah bangunan yang sedang dikerjakan.

"Informasi yang kami peroleh, mereka terkejut dan menunggu hingga harimau itu pergi dari sekitar lokasi pekerjaannya," beber Kepala Polsek Teluk Meranti, Iptu Edy Harianto, kepada tribunpelalawan.com, Minggu (11/3/2018).

Selanjutnya sekira pukul 18.25 wib korban dan para saksi memastikan bahwa binatang buas itu tidak ada lagi di bawah bangunan dan diperkirakan sudah menghilang.

Mereka turun ke bawah henda pulang ke rumah tempat menginap.

Setelah berjalan sejah 250 meter dari bangunan walet, tiba-tiba Harimau Sumatera tersebut muncul dari arah depan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas