TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Dasri Wiyono (56), warga Dusun Dlopo RT 023 RW 003, Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri ditemukan meninggal dunia di sebuah hotel di Tulungagung, Selasa (13/3/2018) pukul 12.00 WIB. 

Saat itu Dasri diketahui menginap bersama Sumarti Muji Hartati (48), asal Dusun Kamal RT 02 RW 01 Desa/Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.

Saat ditemui wartawan Surya, Sumarti mengakui, Dasri bukan suaminya.

“Rencang kulo (teman saya),” ucap Sumarti saat ditanya hubungannya dengan Dasri.

Sumarti mengaku masuk hotel bersama Dasri sekitar pukul 08.00 WIB.

Dasri kemudian minum obat merek King Power.

Namun Sumarti mengaku tidak melakukan hubungan suami istri.

Sementara resepsionis hotel mengatakan, pasangan ini sudah sering datang.

Terakhir mereka menyewa kamar pada Sabtu (10/2/2018).

“Biasa yang laki-laki datang duluan, terus yang perempuan menyusul. Kadang juga bersamaan,” ungkap perempuan berberawakan kecil ini.

Lanjutnya, setiap kali menyewa kamar mereka tidak pernah menginap.

Biasanya hanya beberapa jam di kamar hotel, mereka akan check out.

Diberitakan sebelumnya, Dasri dan Sumarti menginap di kamar nomor 11.

Menurut Kapolsek Kedungwaru, AKP Purwanto, korban sempat pamit ke dalam kamar mandi.

Tidak lama kemudian terdengar bunyi benda jatuh dari dalam kamar mandi.

Sumarti yang memeriksa ke dalam kamar mandi mendapati Dasri sudah telentang di lantai.

“Teman korban yang melapor ke resepsionis, kemudian resepsionis yang melapor kepada kami,” ucap Purwanto.

Dari pemeriksaan polisi, ada darah yang mengucur dari telinganya.

Polisi juga menemukan obat kuat dan buah durian.

Dugaan sementara jantung Dasri tidak kuat karena minum obat kuat dan makan durian.

Selain itu ada pembuluh darah yang pecah karena tingginya tekanan darah.

“Saat kami periksa kondisinya sudah meninggal dunia,” tambah Purwanto.

Dasri dievakusi ke isntalasi pemulasaraan jenazah RSUD dr Iskak Tulungagung.

Sementara Sumarti masih dimintai keterangan.