Laporan Wartawan Pos-Kupang.com, Teni Jenahas

TRIBUNNEWS.COM, BETUN - Susana Tora (55), warga Laenmota, Dusun Kobadiin, Desa Naimana, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka diterkam buaya di pinggir kali Benenain, Senin (12/3/2018) sekitar pukul 17.00 Wita.

Korban diterkam buaya saat mengambil air di kali Benanain bersama saudaranya.

Secara tiba-tiba buaya muncul dari kali dan langsung menerkam korban dan menyeretnya ke tengah sungai.

Korban ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa.

Kepala Desa Naimana, Dominikus Knaofmone yang dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa itu.

Kades Domi menceritakan, korban bersama empat saudaranya berangkat ke kali Benanain untuk menggambil air minum.

Saat menggambil air, tiba-tiba buaya muncul dan langsung menerkam korban.

Baca: Bukan Buaya, 5 Spesies Ikan Air Tawar Inilah yang Paling Mengerikan di Dunia!

Buaya menyeret korban ke tengah kali dan ditenggelamkan ke dasar kali.

“Korban ditenggelamkan ke dasar sungai sehingga tidak bisa ditolong keempat saudaranya,” kata Domi.

Menurut Domi, setelah korban diterkam buaya, keempat saudaranya kembali ke kampung dan meminta pertolongan warga untuk mencari korban.

Pawang buaya di kampung itu langsung menuju ke kali dan berusaha menolong korban, namun korban sudah tidak bernyawa lagi.

Masyarakat setempat dan aparat kepolisian langsung mengevakuasi korban ke rumahnya.

Camat Malaka Tengah, Eduardus B Atok kepada Pos-Kupang.com mengatakan, ia sudah mendapatkan laporan terkait peristiwa tersebut.

Atok menaruh prihatin karena populasi buaya di Malaka Tengah cukup pesat sehingga sering terjadi konflik antara buaya dan manusia.

Atok mengatakan, dalam pekan ini akan digelar rapat dengan para tokoh adat untuk membahas masalah buaya yang sering memangsa manusia akhir-akhir ini.

Selanjutnya, para tokoh adat bisa melakukan ritual adat agar buaya tidak mencelakakan manusia.

Data yang dihimpun Pos-Kupang.com pada Maret 2018 ini sudah dua kejadian korban meninggal dunia akibat diterkam buaya.