Pilkada Berpotensi Disusupi Jaringan Narkotika, Ini Pesan BNN ke Panwascam Samarinda
Jelang Pilgub Kaltim mendatang, seluruh anggota Panwascam Samarinda dibekali terkait dengan bahaya narkoba oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK)
Editor: Sugiyarto
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Jelang Pilgub Kaltim mendatang, seluruh anggota Panwascam Samarinda dibekali terkait dengan bahaya narkoba oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda, Rabu (10/3)
Sebagai pengawas Pemilukada setiap anggota Panwas diharapkan mempunyai wawasan terkait dengan bahaya narkoba, mengingat pelaksanaan Pilkada berpotensi dimasuki oleh sindikat jaringan narkoba.
"Pembekalan ini agar anggota panwas lebih waspada. Mengingat tugas mereka sangat berat dalam melakukan pengawasan," Ucap Kepala BNNK Samarinda, AKBP Siti Zaekhomsyah, Rabu (14/3/2018).
Selain itu Panwascam juga harus waspada terhadap isu narkotika digunakan untuk tujuan politis, termasuk menjatuhkan kredibilitas salah satu pasangan calon.
"Selain kewaspadaan kepada anggota panwascam, juga dilakukan kewaspadaan terkait pemakaian narkoba untuk tujuan politis," tuturnya.
Sementara itu, Komisioner Panwascam Samarinda Abdul Muin menilai, pembekalan tersebut sangat bermanfaat bagi anggotanya, mengingat masih maraknya beredar narkoba, terlebih Samarinda masih menempati posisi pertama di Kaltim, dalam penggunaan maupun peredaran narkoba.
"Pembekalan ini penting. Mengingat Samarinda peringkat pertama dalam penyalahgunaan narkoba," terangnya.
"Sanksinya jelas jika ada anggota menyalahgunakan barang haram ini. Karena itu jangan coba coba," tutupnya. (*)