Tokoh Masyarakat Entikong Duga Ada Pembiaran Narkoba Malaysia Masuk Indonesia
Bandar harus ditembak mati sehingga tidak hanya kurir yang dihukum berat.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius
TRIBUNNEWS.COM, SANGGAU - Tokoh masyarakat perbatasan Entikong, H Raden Thalib menegaskan, bandar harus ditembak mati sehingga tidak hanya kurir yang dihukum berat.
“Silahkan tembak mati, jangan hanya kurir yang dihukum, tembak mati bandar yang penting supaya yang lain jera, ” tegasnya, Rabu (14/3).
Ia menyarankan supaya membentuk semacam lembaga khusus yang melibatkan masyarakat untuk bersama-sama memantau adanya dugaan tindak pidana narkotika yang lewat melalui Entikong.
Ia menduga ada semacam pembiaran dari Malaysia untuk memasukan barang haram itu ke Indonesia.
Untuk itu, ia berharap agar semakin diperketat lagi pengawasan di Entikong.
“Kemudian kerjasama secara internasional ditingkatkan lagi. di Malaysia saja hukum gantung kalau kasus narkoba dengan berat sekian gram, ” tegasnya.
Ia berharap, agar regulasi ekonomi di PLBN Entikong di perjelas, terutama soal impor, dengan demikian roda perekonomian masyarakat bisa hidup.
“Saya menduga, karena perekonomian melemah maka adanya berniat menjadi kurir, karena selama ini yang ditangkap kan kurir, ” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.