Acungkan Dua Jari Bareng Djarot, Pejabat PDAM Tirtanadi Diperiksa
Dugaan keterkaitan antara pejabat BUMD Pemprov Sumut dengan Djarot mencuat lantaran sepenggal video berbedar.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan, Nanda F. Batubara
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumut memanggil Direktur Keuangan PDAM Tirtanadi Arief Haryadian.
Bawaslu meminta klarifikasi dari Arief soal laporan dugaan keterlibatannya dengan Calon Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat.
"Benar, kita meminta klarifikasi karena adanya laporan terkait keterlibatan pejabat BUMD terhadap salah satu pasangan calon," kata Syafrida di Kantor Bawaslu Sumut Jalan Adam Malik, Medan, Jumat (16/3/2018).
Selain Arief, Bawaslu Sumut juga memanggil Sekretaris Dewan Pengawas PD AIJ Rudi Tampubolon namun, kata Syafrida, Rudi tidak memenuhi panggilan tersebut.
Sejauh ini, kata Syafrida, pihaknya terus menelusuri dan memintai keterangan sejumlah pihak terrmasuk pelapor, terlapor dan para saksi.
"Hasilnya belum. Diperiksa dulu semua, yang jelas Bawaslu menindaklanjuti laporan yang masuk. Dengan memanggil pelapor, terlapor, saksi. Nanti hasilnya baru setelah proses klarifikasi ini. Ini masih terus jalan. Hari ini agendanya ada tiga atau empat orang dipanggil, tapi Rudi Tampubolon tidak datang," katanya.
Baca: Cagub Djarot Janjikan Benahi Pasar Aksara
Dugaan keterkaitan antara pejabat BUMD Pemprov Sumut dengan Djarot mencuat lantaran sepenggal video berbedar.
Selain Direktur Keuangan PDAM Tirtanadi Arief Haryadian, Sekretaris Dewan Pengawas PD AIJ Rudi Tampubolon juga diduga ada pada video itu.
Keduanya diduga foto bersama dengan mengacungkan dua jari bersama Djarot.
Baik Direktur Keuangan PDAM Tirtanadi Arief Haryadian maupun Sekretaris Dewan Pengawas PD AIJ Rudi Tampubolon belum dapat dimintai keterangannya mengenai video tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.