Santri Asal Jambi Meninggal, Tangannya Masih Memegang Kabel Meteran Listrik
Seorang santri pondok pesantren di Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro ditemukan meninggal karena tersetrum listrik, Jumat (16/3/2018).
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - Seorang santri pondok pesantren di Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, bernama Kevin Hardiansyah bin Narwi (13), ditemukan meninggal karena tersetrum listrik, Jumat (16/3/2018), sekira pukul 22.00 WIB.
Santri tersebut berasal dari Desa Rantau Indah, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.
Berdasarkan kronologi, sebelum kejadian, korban meminta dua orang temannya untuk membelikan lauk makan di warung.
Baca: Cukup 5 Menit dan Uang Nasabah pun Terkuras
Namun, saat temannya kembali, Kevin ditemukan sudah dalam kondisi membujur tidak bernyawa.
Kapolsek Kanor, AKP Imam Khanafi mengatakan, santri asal Jambi ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa akibat tersetrum di teras salah satu rumah warga.
Kedua saksi yang tak lain adalah temannya juga turut diperiksa, guna perkembangan penyelidikan.
"Johan Andi Pradana (17) dan Wahyu Wibowo (18) menemukan korban tergeletak, tangannya memegang kabel meteran listrik," terang Kapolsek, Sabtu (17/3/2018).
Baca: Ketua Umum Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Tewasnya Wakil Ketua PPP Jombang
Imam menambahkan, saat mengetahui Kevin dalam keadaan membujur, temannya langsung menolong dengan melepas tangan korban dari kabel menggunakan sebatang kayu.
Selanjutnya petugas kepolisian yang datang segera mengevakuasi korban, untuk menginformasikan kepada pihak pondok.
Lalu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tidak tertolong.
"Nyawanya sudah tidak tertolong, ada bekas luka bakar akibat tersetrum. Pihak keluarga tidak menghendaki untuk diautopsi, kita serahkan jenazahnya kepada ahli waris," kata dia. (Surya/Mochamad Sudarsono)