Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Kampung Terpencil di Deliserdang Anggap Berkah Kedatangan Happy Djarot

Senyum ratusan perempuan paruh baya mengembang saat iring-iringan rombongan Happy Farida Djarot tiba di Kampung Klambir, Hamparan Perak.

Penulis: Jefri Susetio
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Warga Kampung Terpencil di Deliserdang Anggap Berkah Kedatangan Happy Djarot
Tribun Medan/Jefri Susetio
Senyum ratusan perempuan paruh baya mengembang saat iring-iringan rombongan Happy Farida Djarot tiba di Kampung Klambir, Hamparan Perak, Deliserdang. TRIBUN MEDAN/JEFRI SUSETIO 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, DELISERDANG - Senyum ratusan perempuan paruh baya mengembang saat iring-iringan rombongan Happy Farida Djarot tiba di Kampung Klambir, Hamparan Perak, Deliserdang.

Kala itu, Happy menyapa para petani yang sedang berkumpul.

Pada kesempatan itu, Happy membaur dengan ratusan petani perempuan. Ada pula di antara mereka hanya buruh kebun.

Istri mantan Wali Kota Blitar ini pun terlihat menyapa beberapa perempuan yang sudah lanjut usia.

Baca: Wakil Ketua PPP Jombang Terlihat Berbincang dengan Seorang Waria Sebelum Dia Ditemukan Tewas

"Alhamdulillah, setelah berbulan-bulan tidak hujan, setelah kedatangan Ibu Happy, hujan turun. Kami bersyukur kepada gusti Allah kampung ini dikunjungi istri tokoh terkenal," kata seorang warga bernama Ana sebagaimana rilis yang diterima Tribun Medan, Minggu (18/3/2018).

Berita Rekomendasi

Sebagai ucapan syukur atas turun hujan, warga mendadak membuat acara tepung tawar.

Acara sederhana dan seadanya namun mengandung makna ungkapan keberkahan. Apalagi, sudah tiga bulan masyarakat dilanda kemarau.

Baca: Cukup 5 Menit dan Uang Nasabah pun Terkuras

"Ya Allah, matur nuwun (terima kasih) ibu-ibu," ujar Happy kepada warga sekitar.

Kampung Klambir, Hamparan Perak, Deliserdang berjarak 1,5 jam dari Kota Medan.

Mata pencarian ratusan kepala keluarga di sana sebagai petani.

Karena itu, tidak banyak pejabat atau tokoh nasional yang berkunjung di desa itu.

Ana mengaku sebelumnya tidak menduga, istri Haji Djarot Syaiful Hidayat datang.

Selama ini, ia hanya melihat Happy Farida dari pemberitaan di sejumlah televisi nasional.

Baca: Petugas Kesulitan Evakuasi Mayat yang Terjepit Pepohonan di Hutan Tinjomoyo

"Baru kali ini melihat Ibu Happy langsung. Ternyata cantik, dan sederhana. Kayak masyarakat biasa. Ngomongnya pun lembut. Jadi enak tadi bicara pakai bahasa Jawa," ujarnya.

Perempuan berkulit sawo matang ini menyampaikan, tidak bercocok tanam demi berbincang dengan Happy Djarot.

Oleh sebab itu, ia akan pergi ke ladang seusai acara selesai tersebut.

"Pengin dengar motivasinya kebetulan kalau siang kosong. Jadi saya ikut.
Saya menanam palawija, di ladang. Kalau suami kerja mocok mocok. Setelah acara ini, saya kembali ke ladang," ungkapnya. (Tio/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas