Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Surat untuk Jokowi dari Anak TKI yang Divonis Mati di Arab Saudi

Ia selalu tersenyum renyah ketika menemui para tetangga hingga pejabat tinggi pemerintahan ataupun wakil rakyat yang datang memberikan dukungam moral

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Surat untuk Jokowi dari Anak TKI yang Divonis Mati di Arab Saudi
Surya/Ahmad Faisol
Lembar surat yang ditulis anak TKI dari Bangkalan Madura yang dihukum mati di Arab Saudi. Surat ini akan dikirimkan ke presiden Jokowi. 

TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Wajah Mustofa Kurniawan (18), warga Desa Kebun, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan sekilas tak menampakkan wajah gundah.

Ia selalu tersenyum renyah ketika menemui para tetangga hingga pejabat tinggi pemerintahan ataupun wakil rakyat yang datang memberikan dukungam moral.

Namun di balik itu, hukuman mati yang telah dijalani ayahnya, Mochammad Zaini Misrin (47), Minggu (18/3/2018) pukul 11.00 waktu Arab Saudi, membuatnya terpukul.

Kesedihan mendalam pemuda yang baru saja lulus SMA itu dituangkan dalam surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo.

"Saya tak bisa tidur hingga muncul inisiatif mencurahkan isi hati dalam surat ini," ungkap Mustofa kepada Surya, Rabu (21/3/2018).

Berikut penggalan tulisan gambaran hati Mustofa yang ditanda tanganinya pada Selasa (20/3/2018):

.....Mungkin sudah menjadi takdir abah, ajalnya di tangan algojo Arab Saudi. Meski sudah melalui perjuangan panjang selama 14 tahun mencari keadilan, itu hanya sebatas mimpi abah...

BERITA REKOMENDASI

....Bahkan ketika bertemu terakhir dengan abah, beliau sangat optimis akan bebas karena abah sangat yakin tidak bersalah dan tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan....

....Abah sempat bilang, "Nak kita akan kumpul di Madura". Ini yang membuat saya sedih dan terpukul. Ternyata mimpi itu kandas bahkan jenazah abah tak bisa pulang ke Madura....

Mustofa mengaku belum tahu kapan akan mengirimkan surat itu ke Presiden. Namun yang pasti, surat itu akan dilayangkan sebelum masa tujuh hari wafatnya Zaini berakhir.

"Saya berharap kepada pemerintah, semoga yang terjadi kepada abah tidak terulang ke TKI-TKI lain. Semoga apa yang menimpa saya, tidak terjadi kepada anak-anak Indonesia lainnya," pungkasnya.

Pemulangan Jenazah


Sementara itu, anggota Komisi E DPRD Jatim Abdul Halim mengungkapkan, pihaknya mewakili seluruh anggota DPRD Jatim dan masyarakat Madura di Jatim turut prihatin atas musibah tersebut.

"Kejadian ini akan menjadi catatan dan pelajaran berharga bagi semua masyarakat, khususnya pemerintah," ungkap politisi Partai Gerindra itu.

Halaman
123
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas