Misteri Ratusan Kartu Indonesia Pintar di Kios Laundry Sukolilo
Ratusan Kartu Indonesia Pintar (KIP) ditemukan di dalam karung yang teronggok di pojok sebuah usaha laundry di kawasan Sukolilo Surabaya.
Editor: Dewi Agustina
![Misteri Ratusan Kartu Indonesia Pintar di Kios Laundry Sukolilo](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kombes-pol-rudi-setiawan_1_20180322_085951.jpg)
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ratusan Kartu Indonesia Pintar (KIP) ditemukan di dalam karung yang teronggok di pojok sebuah usaha laundry di kawasan Sukolilo Surabaya.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan menunjukkan satu di antara 643 dokumen KIP yang menjadi barang bukti pemeriksaan temuan tumpukan kartu tersebut.
Diduga ada dua dokumen KIP beridentitas sama dengan milik warga Kejawan Gebang Surabaya.
Pada dokumen tersebut tertulis milik M Harir Muzaki, Sulistina dan Sultoni warga Kejawan Gebang.
Sedangkan informasi yang didapatkan TribunJatim.com, tumpukan kartu barang bukti tersebut diterbitkan tahun 2016.
Baca: Boleh Melihat Boneka Raksasa Nana-chan di Nagoya Jepang Tapi Jangan Lewat di Bawahnya
"Kita kroscek valid apa tidak. Apakah namanya benar, usianya benar, alamatnya benar. Kita lakukan pengecekan. Informasi yang kita mintai keterangan kurang lebih setahun lewat (di laundry)," ujar Rudi, Rabu (21/3/2018).
Hingga saat ini polisi masih menyelidiki temuan karung itu dan menelusuri pendistribusian KIP yang sebenarnya.
"Kita lakukan pengecekan apakah ini sudah dilakukan penarikan, apakah prosesnya benar dan apakah ada kartu yang baru," ujar Rudi Setiawan.
"Kita terus melaksanakan penyelidikan. Apakah ada pidananya atau tidak," tambahnya.
Saat mendatangi alamat tertera, TribunJatim.com menemui Sulistina, ibu dari seorang siswa pemilik KIP tersebut.
Baca: Para Simpatisan Jaga Ketat Rumah Abah Anton Pasca Ditetapkan Tersangka
Ia mengatakan telah mendapatkan KIP sekitar satu tahun lalu.
Bahkan dari kartu dokumen negara itu, Sulistina mendapat uang pencairan dana bantuan biaya sekolah anaknya sekitar Rp 1 juta.
Ia tak mengetahui namanya masih terdaftar di KIP yang menumpuk menjadi barang bukti kepolisian tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.