Puluhan Sopir Taksi di Bandara El Tari Kupang Mogok
Sekitar 50 orang sopir taksi di Bandara Eltari Kupang melakukan aksi mogok.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Pos Kupang, Gordi Donofan & Hermina Pello
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Sekitar 50 orang sopir taksi di Bandara El Tari Kupang melakukan aksi mogok.
Pantauan Pos Kupang, Kamis (22/3/2018), para sopir tampak duduk saja di tempat parkir.
Mobil juga hanya parkir di lahan parkir yang sudah disediakan.
Informasi yang dihimpun Pos Kupang, saat ini perwakilan sopir taksi sedang menunggu perwakilan Organda untuk mengikuti pertemuan dengan pihak pengelola taxi di Bandara El Tari.
Mogoknya sopir taksi ini disebut-sebut karena koperasi Primkopau mengeluarkan 25 unit taksi sehingga semua ikut mogok.
Baca: Pengusaha Tertipu Rp 850 Juta Modus Penggandaan Uang, Berikut Kronologisnya
Informasi yang dihimpun Pos Kupang, keputusan dari Primkopau sepihak dan ada 11 orang yang sudah mengirimkan surat ke gubernur NTT, DPRD, perhubungan bahkan ke presiden terkait dengan keputusan Primkopau.
Selama ini, ada beberapa sektoran dari taksi yakni setiap kali rit mau keluar bawa penumpang mereka ambil Rp 12 ribu, uang bulanan Rp 300 ribu per bulan.
"Sekarang mau peremajaan lebih cepat dan mereka minta uang DP Rp 83.250.000
tambah uang lambung per unit Rp 60 juta. Jadi kami tidak mampu. Mereka kasih keluar 25 taksi untuk tidak boleh beroperasi," kata dia.
Baca: Misteri Ratusan Kartu Indonesia Pintar di Kios Laundry Sukolilo
"Hari ini mereka mengeluarkan 25 unit supaya tidak beroperasi. Karena kami ada rasa solidaritas setia kawan maka kami 50 unit taksi istirahat sekarang di pos sekurity," katanya.
Pemilik taksi merasa pihak koperasi membuat keputusan sepihak.
"Kami sudah usul kalau melakukan pemungutan harus ada musyawarah," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.