Sulitnya Petugas Hitung Uang Mainan Milik Mujiono yang Dibawa ke BCA
Hal itu mengakibatkan uang mainan tersebut tidak bisa dimasukkan ke mesin penghitung.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Petugas BCA bersama Anggota Satreskrim menghitung uang mainan milik Mujiono (51), Kamis (22/3/2018).
Warga Desa Polusari, Kecamatan Ngunut, Tulungagung itu sempat menyaksikan saat kardus pertama yang berukuran besar dibuka.
Tak lama kemudian Mujiono keluar ruang Opsnal Satreskrim Polres Tulungagung yang menjadi tempat penghitungan uang mainan itu.
Baca: Fredrich Minta Setya Novanto Dihadirkan sebagai Saksi
Proses penghitungan dibantu mesin penghitung uang dari BCA.
Namun, petugas kesulitan menghitung uang mainan itu.
Sebab banyak ukuran uang mainan ini yang lebih kecil daripada uang asli.
Selain itu, bahan yang digunakan juga kertas licin.
Hal itu mengakibatkan uang mainan tersebut tidak bisa dimasukkan ke mesin penghitung.
Baca: Majelis Hakim Bingung dengan JC Setya Novanto Masih Setengah Hati
Menjelang siang, proses penghitungan dihentikan sementara untuk memberi waktu istirahat.
“Kardus yang satu saja belum beres. Ini satu kardus lain masih belum dibuka,” ujar polisi yang terlibat dalam penghitungan.
Karena hanya uang mainan, polisi tidak menghitung jumlah nominalnya.
Petugas hanya menghitung jumlah lembar dari seluruh uang mainan itu.