Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Daftar pemilih sementara untuk pemilihan kepala daerah di Kabupaten Magelang telah ditetapkan.

Kendati demikian, masih banyak masyarakat khususnya pemilih pemula yang belum masuk daftar pemilih.

Hal ini seperti yang terjadi di sebagian wilayah di Kabupaten Magelang.

Panitia Pengawas Pemilihan Desa Deyangan, Iswatun Khasanah, mengatakan, pemilih pemula yang ada di Desa Deyangan masih banyak yang belum tercatat.

Ia mengatakan banyak dari pemilih pemula yang berasal dari kalangan pelajar ini belum melakukan perekaman data KTP-el, meskipun umurnya sudah masuk dalam usia wajib KTP.

"Jumlahnya masih banyak untuk pemilih pemula yang belum terdaftar dalam daftar pemilih sementara, karena mereka belum rekam data KTP-el, meskipun sudah masuk usianya. Rata-rata dari kalangan pelajar," ujar Iswatun Khasanah, Minggu (25/3/2018).

Iswatun mengatakan, dirinya tidak dapat menyebutkan jumlah pasti pemilih pemula yang belum terdaftar dalam DPS.

Pihaknya perlu melakukan pencermatan kembali pemilih pemula yang ada di desanya.

Pencermatan ini dilakukan melalui upaya perekaman KTP-el yang akan dilakukan di sekolah-sekolah.

Usai melakukan perekaman, data pemilih pemula yang masuk akan diusulkan kepada Komisi Pemilihan Umum untuk dimasukkan ke DPS.

"Rencananya pekan depan, perekaman data KTP-el akan dilakukan, menyasar kalangan pemilih pemula dan akan dilakukan langsung di sekolah," tuturnya.

Selain pemilih pemula, dirinya juga menyasar warga lain yang ternyata masih memiliki KTP model lama.

Rata-rata berasal dari golongan usia lanjut, atau lansia.

Pihaknya pun berharap semua warga dapat mendapatkan hak pilihnya pada Pilkada mendatang.

"Kami berupaya agar seluruh masyarakat Deyangan mendapatkan hak pilihnya," ujarnya.(tribunjogja)