Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SBY dan AHY Bakal Keliling Jateng Dukung Pasangan Ganjar-Yasin

Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan puteranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan berkeliling Jawa Tengah.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in SBY dan AHY Bakal Keliling Jateng Dukung Pasangan Ganjar-Yasin
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sambutan saat pengukuhan Kogasma di DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2018). SBY mengukuhkan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono, sebagai Kogasma untuk Pemilukada 2018 dan Pilpres 2019. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan berkeliling Jawa Tengah.

Mereka akan berkampanye memenangkan pasangan Cagub dan Cawagub Jateng, Ganjar Pranowo-Taj Yasin.

"Rencananya tanggal 5 sampai 15 April 2018. Iya, seminggu lebih," kata Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jateng, Tety Indarti, dalam peresmian posko bersama Ganjar-Yasin, Sabtu (24/3/2018).

Tety mengimbau para kader partai juga meningkatkan pergerakan di wilayah masing-masing.

Sementara PDI Perjuangan sudah lebih dulu bergerak menggelar rapat kerja cabang khusus di 35 daerah.

"Seluruh DPC sudah rakercabsus dan dilanjutkan deklarasi, kita all out urunan untuk kemenangan Ganja-Yasin," kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Bambang Kusriyanto.

Baca: Nyanyian Setya Novanto soal Puan Maharani dan Pramono Anung Bahayakan KPK

BERITA REKOMENDASI

Tak ketinggalan Ketua DPW PPP Jateng, Masrukhan Syamsurie menyatakan, seluruh kader PPP tegak lurus mengawal Ganjar-Yasin.

Dukungan PPP tak perlu diragukan karena Taj Yasin adalah kader partai berlambang kabah tersebut.

Terpisah, Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas memberi kebebasan kader organisasi kemasyarakatan ini untuk mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin atau Sudirman Said dan Fauziyah dalam Pilgub Jawa Tegah 2018.

"Secara kelembagaan Ansor tidak diperbolehkan mendukung salah satu calon kepala daerah," kata Yaqut saat Rapat Koordinasi Wilayah Ansor Jawa Tengah di Semarang.

Namun, lanjut dia, secara personal kader memiliki hak politik untuk menentukan pilihannya.


Dalam konstelasi politik Jawa Tengah menjelang pilkada, menurut dia, tidak menutup kemungkinan muncul tarikan-tarikan terhadap kader Ansor.

Baca: Puluhan Tahun Menjadi Juru Parkir, Asnawi Sudah Dua Kali Menunaikan Ibadah Haji

"Ada yang minta dukung Ganjar, ada yang minta dukung Sudirman Said," katanya.

Oleh karena itu, Ansor perlu menyatukan langkah untuk menyikapi hal tersebut agar organisasi tidak menjadi korban.

"Strategi tidak akan disampaikan secara terbuka karena karakteristik daerah satu dengan yang lain berbeda," katanya.

Yaqut mengharapkan konstelasi politik di Jawa Tengah ini tidak mengganggu organisasi.

Ia juga berharap Jawa Tengah memperoleh pemimpin yang terbaik tidak hanya untuk masyarakat, tetapi juga Nahdlatul Ulama dan Ansor. (tribunjateng/cetak/dna)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas