Seminggu Berpatroli Tim Penyelamat Belum Juga Temukan Harimau Sumatera Bonita
Tim gabungan penyelamat Harimau Sumatera di Kecamatan Plangiran Kabupaten Inhil belum melihat keberadaan Bonita, harimau betina yang meresahkan warga.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Theo Rizky
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Hingga seminggu berpatroli, tim gabungan penyelamat Harimau Sumatera di Kecamatan Plangiran Kabupaten Inhil belum melihat keberadaan Bonita, harimau betina yang meresahkan warga.
"Semua tim bergabung di jalan poros dan diskusi, sampai hari ini keberadaan Bonita masih belum terpantau semenjak tanggal 19 Maret 2018. Tim berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan Bonita. Malam ini tim bergerak ke blok 68 Dusun Danau dan Blok 79," kata Humas BBKSDA Riau Dian Indriati dalam pesan Whatsapp yang disampaikan tim tanggal 24 Maret 2018 dan diteruskan oleh Dian kepada para wartawan, Minggu (25/3/2018).
Diberitakan sebelumnya Bonita yang tengah diburu tim BBKSDA, bantuan Polri dan TNI diketahui telah masuk ke kawasan hutan.
Baca: Kisah 73 Hari Pencarian Bonita, Harimau Sumatera yang Tewaskan Dua Warga Inhil
Ketua tim penyelamat Bonita, Mulyo Hutomo mengatakan, Rabu (21/3/2018) lalu, satwa terancam punah itu tidak lagi berada di kawasan perkebunan kelapa sawit.
Harimau penerkam dua orang warga di Inhil ini diketahui kembali masuk ke kawasan hutan, setelah sebelumnya berkeliaran di dalam kebun sawit PT Tabung Haji Indo Plantation (THIP).
Kawasan hutan yang dimasuki harimau ini merupakan jalur hijau yang berbatasan langsung dengan perkebunan PT THIP.
Baca: Nyanyian Setya Novanto soal Puan Maharani dan Pramono Anung Bahayakan KPK
Kawasan hutan itu memiliki luas sekitar 22 kilometer persegi.
"Kendati telah memasuki kawasan hutan, tetap kami akan berupaya melakukan pencarian dan penyelamatan. Itu mutlak dilakukan karena Bonita dalam keadaan sakit (mengalami perubahan perilaku)," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.