Duh, Berbekal Rekaman Video Mesum, Dua Pria Ini Minta Dilayani, Terbongkar Secara Tak Terduga
RZ dan HD serta korban AN dan NT kemudian berangkat menuju lokasi yang dimaksud RZ dan HD untuk melakukan tindakan asusila kepada korban AN.
Editor: Sugiyarto
RZ dan HD serta korban AN dan NT kemudian berangkat menuju lokasi yang dimaksud RZ dan HD untuk melakukan tindakan asusila kepada korban AN.
"Terus kami pun berangkat, berangkat dengan korban itu. Kalau yang cewek sama cowok itu berboncengan berdua, saya sama HD berboncengan dengan satu sepeda motor. Mereka duluan, kami menyusul mengikuti di belakangnya," urainya.
AN dan NT kemudian berhenti di sekitar lokasi kuburan. RZ dan HD yang melintas kemudian berbicara, agar pasangan tersebut mengikuti RZ dan HD.
"Di lokasi kuburan mereka berhenti. Kami pun lewat, HD pun ngomong. Sudah, biar kalian ikut kami saja kata HD," ucap RZ menirukan ucapan HD kepada AN dan NT.
Keempatnya melanjutkan perjalanan, hingga sampailah di tempat lokasi korban AN terpaksa melayani RZ dan HD.
"Sampailah di tempat tujuan yang kami berbuat mesum sama dia. Terus di situ kami semua turun dari sepeda motor. Terus HD bilang, RZ kalian tunggu di sini dulu, dia bawa cewek itu masuk ke tempat pencetakan bata," jelasnya.
RZ mengaku, di tempat pencetakan batako tersebutlah, ia melakukan hubungan intim kepada korban, bergantian dengan HD.
"Sekitar lebih setengah jam lah," ucap RZ.
Bapak satu anak ini mengatakan, saat hendak berbuat asusila kepada korban, awalnya ia terpikir kepada anak dan istrinya di rumah, namun karena ikut-ikutan, ia tetap melakukan perbuatan tersebut kepada korban.
"Anak saya usianya 4 tahun, anak sama istri di rumah. Awalnya saya terpikir sama anak dan istri di rumah. Cuma oleh karena ikut-ikutan, mungkin karena nafsu juga," ujarnya menahan tangis.
Sambil tertunduk, RZ mengaku menyesali perbuatan yang telah dilakukannya kepada korban AN.
Ia kemudian menyampaikan permintaan maafnya, baik kepada korban, keluarganya hingga kepada masyarakat Kabupaten Sambas.
"Saya sangat menyesal, saya minta maaf dengan sebesar-besarnya kepada warga Sambas, keluarga saya, apalagi kepada korban."
"Saya minta maaf dengan sebesar-besarnya, saya tidak akan mengulangi perbuatan saya lagi," sambungnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.