Longsor Landa Ciloto, Jalur Puncak Kembali Ditutup
Akibatnya, mulai malam ini Jalur Puncak dari arah Jakarta ke Cianjur dan sebaliknya ditutup
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Longsor kembali terjadi di Kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Rabu (28/3/2018).
Informasi yang didapat dari akun resmi Instagram Polres Bogor, Jalur Puncak tepatnya di seputar Ciloto kembali mengalami longsor.
Akibatnya, mulai malam ini Jalur Puncak dari arah Jakarta ke Cianjur dan sebaliknya ditutup
"Info Jalur Puncak : Hari Rabu (28/03/2018)
Telah terjadi longsor di seputar Ciloto / Puncak Pass, jalur dari Gunung Mas s/d Ciloto "DITUTUP" kendaraan yang mengarah ke Cianjur silahkan menggunakan Jalur Alternatif Sukabumi / Jonggol."
Sebelumnya diberitakan, bahu jalan penyangga jalur Puncak Pass di Desa Ciloto kembali ambles sepanjang 150 meter dengan lebar rekahan 50cm.
Amblesnya jalan terjadi perlahan Rabu (28/3/2018) sekitar pukul 04.00 sampai dengan siang hari.
Camat Cipanas, Ahmad mengatakan, pihaknya bersama Muspika langsung meninjau lokasi setelah ada laporan amblesnya badan jalan yang sedang diperbaiki karena longsor beberapa waktu lalu tersebut.
"Kami menerima laporan amblesnya badan jalan sepanjang 150 meter dengan lebar rekahan 50 sentimeter," kata Ahmad di lokasi Puncak Pass dikutip dari Tribun Jabar.
Ia mengatakan belum menerima laporan dari para peneliti terkait penyebab amblesnya jalan tersebut.
"Pada intinya kami peduli terhadap bencana ini, kami Muspika memberikan imbauan kepada warga agar berhati-hati," katanya.
Terlihat di lokasi amblesnya jalan Danramil Cipanas Kapten Dadi Mulyadi dan Kapolsek Pacet Kompol Suhartono.
Di lokasi garis dilarang untuk melintas sudah dibentangkan oleh pihak Bina Marga. Kain putih dibentangkan di daerah rekahan tanah untuk meminimalisir erosi saat terjadi hujan lebat.
Kasi Trantib Kecamatan Cipanas Ade Nurodin mengatakan, beberapa warga melapor bahwa sebelum terjadi ambles ada beberapa rekahan tanah namun kecil.
"Hujan deras memang mengguyur kawasan Puncak Pass dalam beberapa hari terakhir," kata Ade.
Di lokasi terlihat beberapa petugas dari Bina Marga memeriksa lokasi amblesnya jalan. Tak ada kegiatan yabg dilakukan setelah tanah ambles. Beberapa alat berat maaih berada di lokasi.
"Kami menerima kabar bahwa di lokasi akan ditambah paku bumi untuk menambah kekuatan," kata Ade.
Penulis: Yudhi Maulana Aditama