Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Sopeng Ada Sejumlah Pemilih yang Tercatat Usianya 1000 Tahun Lebih

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Soppeng, Sulawesi Selatan, telah memasang Daftar Pemilih Sementara (DPD).

Editor: Nurmulia Rekso Purnomo
zoom-in Di Sopeng Ada Sejumlah Pemilih yang Tercatat Usianya 1000 Tahun Lebih
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi: Pengendara sepeda motor melintas di dekat spanduk terkait partisipasi pemilih dalam Pilkada di Jakarta, Senin (3/10/2016). Kampanye meningkatkan partisipasi warga dalam Pilkada terus dilakukan sedini mungkin, di antaranya dengan memastikan pemilih telah terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Sudirman

TRIBUNNEWS.COM, SOPPENG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Soppeng, Sulawesi Selatan, telah memasang Daftar Pemilih Sementara (DPD).

Dari penelusuran tribun-timur.com, di DPS Kelurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata, ada pemilih yang berusia diatas 1.000 tahun.

Di TPS 3 Kelurahan Lalabata Rilau, pemilih bernama Suriyani tercatat lahir pada tanggal 02/02/0052, sehingga usianya saat ini sudah mencapai 1966 tahun.

Di TPS yang sama, seorang pemilih bernama Fikram, tercatat lahir pada tanggal 02/08/0072 sehingga usianya 1945 tahun.

Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah

Baca: KPK Tunggu Vonis Setnov Untuk Tentukan Pemeriksaan Puan Maharani dan Pramono Anung

BERITA REKOMENDASI

Baca: Jemaat GKI Yasmin Menggelar Ibadat Jumat Agung di Seberang Istana Merdeka

Sementara di TPS 8 Lalabata Rilau,  Sudirman lahir 01/07/0086 sehingga usianya 1931 tahun, dan Evisuyanti lahir 25/1/0091 usianya berkisar 1927 tahun.

Sementara di TPS 18 Kelurahan Lalabata Rilau, Khaerul Syam lahir 07/07/0097 usianya sekitar 1920 tahun. 

Anggota KPU Soppeng Muh Hasbi mengatakan, data yang disajikan dalam DPS melalui proses pencocokan dan penelitian (coklit). Ia menduga ada proses pemasukan data yang tidak dilakukan dengan baik.

"Pada proses pengumuman DPS, kita berharap masyarakat dapat memberikan masukan terkait data. Baik yang sudah terdaftar maupun yang belum terdaftar dalam DPS untuk menghasilkan akurasi DPT," tutur Hasbi.(*)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas