Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Meninggal Korban Insiden Teluk Balikpapan Sempat Dilarang Adiknya Memancing

Korban kebakaran tumpahan minyak di perairan Teluk Balikpapan, Imam Nur Rohim (42), dimakamkan di area kuburun Asrama Bukit Kota Balikpapan, Minggu (1

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sebelum Meninggal Korban Insiden Teluk Balikpapan Sempat Dilarang Adiknya Memancing
Tribun Kaltim/Budi Susilo
Prosesi pemakaman jenazah Imam Nur Rohim korban tumpahan minyak Teluk Balikpapan di pekuburan Asrama Bukit, Minggu (1/4/2018). TRIBUN KALTIM/BUDI SUSILO 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Budi Susilo

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Korban kebakaran tumpahan minyak di perairan Teluk Balikpapan, Imam Nur Rohim (42), dimakamkan di area kuburun Asrama Bukit Kota Balikpapan, Minggu (1/4/2018) pagi.

Pantauan Tribun Kaltim, jenazah Imam sudah dikebumikan sekitar pukul 10.00 Wita.
Sanak famili dan rekan korban ikut mengiringi kepergian korban selamanya menghadap ke Tuhan Yang Maha Esa.

Saat disela-sela acara pemakaman, Syahril (41), adik almarhum Imam menceritakan kepada Tribun Kaltim sebelum Imam meninggal dunia.

Waktu itu, Sabtu (31/3/2018) pagi, Imam keluar rumah sekitar pukul 05.30 Wita pergi ke laut untuk memancing tanpa pamit dengan istri dan keluarga.

"Pergi begitu saja. Tapi sudah pasti kalau keluar pagi berarti pergi ke laut, memancing. Dia dalam seminggu, setiap hari bisa dua kali pergi memancing di laut," ungkapnya.

Baca: Korban Sempat Melambaikan Tangan di Tengah Kobaran Api Tapi Nasir Tak Kuasa Menolong

Berita Rekomendasi

Sebelum pergi melaut, sekitar pukul 02.00 Wita, Syahril melihat Imam susah tidur selalu gusar padahal dirinya tidak habis minum kopi hitam.

Syahril melihat badannya berbaring namun mata masih belum terkantuk, susah tidur lelap.

Syaril pun saat itu membujuk Imam untuk tidak pergi memancing ke laut mengingat tubuhnya nampak letih habis bekerja di usaha bordil.

"Saya bilang tidak usah pergi mancing. Istirahat saja di rumah. Awalnya memang nurut. Dini hari tidak pergi tapi ternyata saat pagi habis Subuh, sudah kabur pergi keluar rumah. Bisa ditebak dia pergi mancing," ungkapnya.

Kebakaran di wilayah perairan Teluk Balikpapan yang diduga akibat pencemaran minyak, Sabtu (31/3/2018). TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI
Kebakaran di wilayah perairan Teluk Balikpapan yang diduga akibat pencemaran minyak, Sabtu (31/3/2018). TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI (Tribun Kaltim/Fachri Ramadhani)

Sehari-hari kata Syahril, almarhum Imam peduli dengan keluarganya. Bertanggungjawab terhadap istri dan seorang anak angkatnya. Imam jadi tulang punggung bagi keluarganya.

Hobi yang sangat digemari ialah memancing ikan di laut. Ibaratnya, aktivitas memancing itu adalah hiburan bagi Imam.

Tak heran Imam pun tergabung dalam komunitas Bubuhan Mancing Bunsay.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas