Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesisir Pantai dari Monpera hingga Pelabuhan Semayang Hitam Pekat

Sebanyak 259 personel TNI-Polri bersama pihak Pertamina melakukan pembersihan pantai secara manual

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pesisir Pantai dari Monpera hingga Pelabuhan Semayang Hitam Pekat
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Suasana tebalnya asap hitam yang muncul di Kota Balikpapan saat terjadinya kebakaran di Teluk Balikpapan, Sabtu (31/3/2018). Akibat terbakarnya pipa minyak bawah laut, dua kapal nelayan dan sebuah kapal kargo terbakar serta dua orang nelayan tewas. TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Di sepanjang pesisir pantai mulai dari kawasan Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) hingga Pelabuhan Semayang, Kota Balikpapan masih dipenuhi minyak hitam pekat, Senin (2/4/2018).

Sebanyak 259 personel TNI-Polri bersama pihak Pertamina melakukan pembersihan pantai secara manual.

Ratusan aparat menggunakan peralatan rumahan seperti gayung dan ember yang disediakan Pertamina untuk mengambil minyak pekat di bibir pantai.

Dari pengamatan Tribunkaltim.co, mereka mengambil minyak menggunakan gayung, kemudian memasukkan ke ember dan plastik hitam besar, lalu menaruh di drum.

Meski terus disendok aparat, tak begitu tampak perubahan di sepanjang pantai.

Air laut yang menabrak bibir pantai masih hitam legam.

Berita Rekomendasi

"Kami lakukan coastal clean up, sebagai bentuk kepedulian. Pantai ini milik kita bersama," kata Eko Hernanto selaku General Affairs Pertamina RU V.

Saat ditanya apakah efektif melakukan pembersihan cemaran minyak di pantai dengan cara manual, Eko mengatakan segala cara dilakukan pihaknya untuk memgembalikan kondisi pantai Balikpapan seperti semula.

"Kita lihat eskalasinya, belum bisa bersih hari ini, kita tambah personel," tuturnya.

"Target hari ini Semayang sampai dengan Monpera. Besok kita lihat perkembangan.

Yang agak ke tengah kita gunakan oil boom, yang tebal (minyak) harus kita sedot," tambahnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas