DIY Siap Kirim Tenaga Perawat Lansia ke Jepang, Gajinya Rp 20 Juta Per Bulan
Para perawat yang dikirimkan oleh Pemda DIY tersebut diproyeksi akan mendapatkan gaji sekira 200 ribu yen atau Rp 20 juta per bulan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Pemerintah Daerah (Pemda) DIY siap menjajaki kerja sama dengan pemerintah Jepang guna mengirimkan tenaga kerja ntuk dipekerjakan sebagai perawat lansia di Negeri Sakura tersebut.
Para perawat yang dikirimkan oleh Pemda DIY tersebut diproyeksi akan mendapatkan gaji sekira 200 ribu yen atau Rp 20 juta per bulan.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan, pada November tahun lalu Pemda DIY dan Pemerintah Jepang sudah sepakat mengenai persyaratan perawat bagi lansia.
Baca: Santri Ponpes Meninggal Dunia Setelah Sempat Dirawat di RS Akibat Dianiaya Teman-temannya
Awalnya, Pemerintah Jepang mengharuskan perawat yang dikirim haruslah berijazah sarjana.
"Kemarin negosiasi saya kan belum disetujui, (Pemerintah Jepang meminta) harus sarjana, itu kan terlalu berat, masa hanya untuk menjaga orang tua harus sarjana. Tapi akhirnya bulan November lalu keluar keputusan dari pemerintah Jepang, lulus SMA plus vokasi satu tahun," ujar Ngarsa Dalem, Selasa (3/4/2018).
Baca: Marzuki Bawa Serta Warga Tangkap Ular Piton Raksasa Seukuran Pohon Pinang
Untuk menindaklanjuti kesepakatan tersebut, pekan lalu Gubernur DIY bertolak ke Jepang untuk melihat tempat-tempat yang jadikan home care bagi para lansia.
"Ya, kan hampir 200.000 Yen (gajinya) kan bagus, artinya sekitar Rp 20 juta," kata Sri Sultan. (tribunjogja)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.