Setelah itu, kedua pelaku keluar gudang dan mulai melakukan rencana perampokan.

Baca: Pernyataan Sikap Pasemetonan Ageng Puri Buleleng terkait Gelar Sri Paduka Raja Fadli Zon

Seorang pelaku berusaha membongkar mesin ATM menggunakan gerinda. Namun aksinya tersebut tidak berhasil.

Sedang pelaku lainnya mengambil server CCTV yang diletakkan di dalam gudang.

Ia lalu merusak rekaman CCTV tersebut.

Para pelaku berhasil mengambil uang yang ada di laci kasir sebesar Rp 5,2 juta dan satu buah handphone.

Sementara itu, Miki dan Irma yang masih disekap di gudang berusaha membuka tali pengikat tangannya.

Mereka berhasil lalu menghubungi rekan kerjanya lewat ponselnya.

Berselang 30 menit, karyawan lain bernama Kalikit Hung Anding datang dan langsung masuk ke dalam toko.

Akhirnya Kalikit juga langsung ikut disekap oleh para pelaku di dalam gudang. Setelah menyekap KH, pelaku langsung pergi.

"Setibanya di TKP korban (Kalikit Hung Anding) langsung dibekap dari samping oleh pelaku dan selanjutnya dibawa dan diikat bersama dua temannya di gudang. Setelah beberapa jam kemudian, datang karyawan lainnya untuk membantu dan pelaku sudah tidak ada," jelas Kapolres Badung, AKBP Yudith Satriya Hananta, Rabu (4/4/2018).

"Dari keterangan korban, pelaku ini ciri-cirinya tinggi sekitar 170 sentimeter. Berbadan gempal, rambut biasa dengan menggunakan jaket warna hitam dan menggunakan helm warna hitam, serta menggunakan sarung tangan," tambah Yudith.

Polisi akan menyelidiki kasus tersebut lebih lanjut.

"Anggota sudah diturunkan ke TKP. Kami nanti akan menindaklanjuti kasus ini.

"Sementara kami menggali informasi dari keterangan saksi, korban, dan beberapa CCTV di areal tersebut," jelasnya.