Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyebab Tumpahan Minyak di Laut Balikpapan Akibat Pipa Bocor Tersangkut Jangkar Kapal

Teka-teki asal minyak tumpah di perairan Teluk Balikpapan akhirnya terjawab. Setelah sempat beberapa kali membantah, akhirnya pihak PT Pertamina Refi

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Teka-teki asal minyak tumpah di perairan Teluk Balikpapan akhirnya terjawab.

Setelah sempat beberapa kali membantah, akhirnya pihak PT Pertamina Refinery Unit V Balikpapanmelalui General Manager Togar MP mengakui tumpahan minyak tersebut berasal dari pipa Pertamina yang bocor.

Direktur Kriminal Khusus Polda Kaltim Kombes Pol Yustan Alpiani mengungkapkan, asal muasal tumpahan minyak tersebut berasal dari pipa bawah laut milik Pertamina dari Terminal Lawe-lawe, Penajam Paser Utara menuju Kilang RU V di Balikapapan yang putus.

Baca: Kiki Farrel Miris Ada Artis yang Ngemis-ngemis Minta Diendorse, Nama Tyas Mirasih Mendadak Disebut

"Pipa milik Pertamina dari arah Lawe Lawe menuju kilang di Balikapapan ternyata bekas terseret, dan putus. Cairan itu minyak tersebut berasal dari sana (pipa bocor)," ujar Kombes Pol Yustan kepada wartawan di Mapolda Kaltim, Rabu (4/4).

Sejauh ini, polisi masih menyelidik lebih lanjut tentang apa penyebab pipa berdiameter 20 inci dengan ketebalan 12 mm di kedalam 20-25 meter itu bisa terputus, dan terseret hingga 100 meter.

Diduga pipa terseret dan putus karena jangkar kapal.

BERITA REKOMENDASI

Sebelumnya Togar MP, GM Pertamina Refinery Unit V menjelaskan, minyak yang tumpah itu berjenis Marine Fuel Oil dan tidak diproduksi di kilang RU V.

Baca: Kericuhan di PN Kupang saat Pegawai Polda NTT dan Suaminya Divonis Bersalah dalam Kasus Pengeroyokan

Saat kejadian, Togar mengaku tidak tahu persis awal kejadian. Pihaknya hanya mengambil sampel tumpahan minyak itu di perairan Pertamina saja, bukan di suplai bawah laut, tempat minyak mentah mengalir.

"Dengan penelitian-penelitian lebih lanjut ini minyak mentah, setelah pipa itu terputus dengan jumlah luasan besar,"ujar Togar di hari dan kesempatan sama. 
"Minyak mentah milik Pertamina," akunya.

Polisi tengah menyelidiki penyebab parahnya pipa dan sumber api yang menyebabkan lima nyawa melayang dan terbakarnya kapal kargo MV Ever Judger Panama berbendera Tiongkok.


Namun, Togar MP berkilah putusnya pipa itu bukan dikarenakan kesalahan operasional di perusahaan fasilitas yang ia pimpin.

"Bukan (kesalahan) operasional yang menyebabkan pipa itu putus. Ada gaya yang besar, yang menarik pipa itu 100 meter pindah sampai (dari posisi) awalnya," ujar Togar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas