Ambil Ikan Hasil Pancingan, Dulwahid Malah Tersapu Arus Sungai Banjaran
Di tengah guyuran gerimis, Miswan melihat dia masih berada di aliran sungai untuk mengambil ikan hasil tangkapan.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM - Tim Sar Gabungan pagi ini melanjutkan pencarian terhadap korban hanyut di Sungai Banjaran Desa Kutaliman grumbul Babakan Lor Rt 04/07 Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas.
Dulwahid (34), warga Desa Kalikesur Rt 5 Rw 3 Kecamatan Kedungbanteng dilaporkan hanyut terseret arus saat sungai Banjaran meluap, Kamis sore (5/4/2018).
Miswan sempat bersama korban memancing di lokasi yang berdekatan di sungai Banjaran.
Baca: Oknum Polisi Penembak Ipar Hingga Tewas Ternyata Menjabat Wakapolres Lombok Tengah, Ini Sosoknya
Di tengah aktivitas memancing itu, cuaca kian tak mendukung, gerimis mulai turun.
Miswan memutuskan mengangkat alat pancingnya dan naik ke daratan untuk berteduh.
Namun tidak untuk Dulwahid. Di tengah guyuran gerimis, Miswan melihat dia masih berada di aliran sungai untuk mengambil ikan hasil tangkapan.
Nahas, selang beberapa waktu, air sungai tiba-tiba meluap hingga Dulwahid tak mampu mengantisipasinya.
Ia pun hanyut terbawa arus banjir. Miswan sempat berusaha menolong dan mengejar korban yang hanyut. Namun usahanya itu gagal.
"Lantaran kondisi tidak memungkinkan hingga akhirnya saksi naik dan melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar,"kata Komandan TRC BPBD Banyumas Kusworo, Jumat (6/4)
Kondisi sungai Banjaran pagi ini telah berangsur surut hingga debit normal. Namun wujud korban belum juga tampak.
Tim Sar gabungan melanjutkan penyisiran dari titik nol. Mereka terbagi ke dalam empat tim dan berpencar untuk memaksimalkan upaya pencarian.
"Kami bagi 4 tim. Ada yang naik dan ada yang turun dari titik nol," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pemancing Hanyut di Sungai Banjaran Banyumas saat Ambil Hasil Tangkapan,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.