Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

16 Personel Brimob Polda Aceh Terima Penghargaan, Ada yang Ikut Operasi Tinombala

Prestasi yang diraih pun macam-macam, ada yang berhasil mengungkap kasus narkoba, kasus pembunuhan, juga kasus penculikan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 16 Personel Brimob Polda Aceh Terima Penghargaan, Ada yang Ikut Operasi Tinombala
Istimewa
Kasat Brimob Polda Aceh, Kombes Pol Norman Widjajadi SIK menyerahkan penghargaan kepada personel dalam upacara di Mako Satbrimobda Aceh, Jambo Tape, Banda Aceh, Jumat (6/4/2018). 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Subur Dani

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Jajaran Satbrimob Polda Aceh menggelar upacara pemberian penghargaan kepada 16 personel berprestasi di Mako Satbrimobda Aceh, Jambo Tape, Banda Aceh, Jumat (6/4/2018).

Kasat Brimob Polda Aceh, Kombes Pol Norman Widjajadi SIK memimpin upacara dan menyerahkan langsung penghargaan itu kepada para personelnya.

Para personel yang mendapatkan penghargaan tentu mereka yang berprestasi di satuan masing-masing di jajaran Satbrimob Polda Aceh.

Prestasi yang diraih pun macam-macam, ada yang berhasil mengungkap kasus narkoba, kasus pembunuhan, juga kasus penculikan.

Baca: Sidang Dugaan Korupsi Pemecah Ombak, Nama Mantan Kapolresta Manado Lagi-lagi Disebut Saksi

Bahkan, dari 16 personel yang mendapatkan penghargaan itu, dua di antaranya ternyata punya prestasi baik.

Berita Rekomendasi

Ada yang jadi khatib salat Jumat hingga ikut dalam operasi Tinombala.

Brigadir M Amin adalah personel Polda Aceh yang ikut dalam operasi Tinombala, Sulawesi Tengah untuk memburu kelompok Santoso pada medio 2016-2017.

Dalam operasi itu, M Amin berhasil menemukan sepucuk senjata dalam operasi dimaksud. Karena itu, dia dinilai layak mendapatkan penghargaan tersebut.

Baca: Derasnya Arus di Teluk Balikpapan Menghalangi Tim Cari Titik Patahan Pipa Minyak Pertamina

Sementara Bharada Aulia Akbar, personel lainnya yang juga mendapat penghargaan karena mampu menjadi khatib sekaligus imam salat Jumat saat gempa bumi di Pidie Jaya dua tahun lalu.

Dia dinilai oleh pimpinan berprestasi di luar tugas pokoknya.

Sementara Bharada Nasrul Hayat, menjadi atlet dayung beregu yang berhasil mendapatkan medali perunggu tingkat Pora se-Aceh.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas