Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Ojek Online yang Ditembak 15 Kali oleh Pencuri Berpistol

Hendra mengaku tidak gentar dan berani mengejar pelaku karena hanya takut kepada Allah.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Cerita Ojek Online yang Ditembak 15 Kali oleh Pencuri Berpistol
Tribunlampung
Penembakan terhadap Hendra Irawan 

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Maut merupakan satu dari sedikit takdir Allah yang tidak diketahui orang. Jika maut belum waktunya, ditembak sebanyak 15 kali pun orang bisa lolos dari kematian.

Hendra Irawan (33) korban aksi kejahatan komplotan Wahyu Agung (21) di depan Ruko Febby Busana Jalan Kimaja Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung, Senin 5 Februari 2018 .

Dia mengaku tidak gentar dan berani mengejar pelaku karena hanya takut kepada Allah.

Warga Kimaja, Gang Bambu Nomor 70 A, Kedaton, Lampung ini mulanya melihat dua pelaku sedang mengotak-atik motor Honda Beat yang baru dua minggu diambil dari dealer.

"Jadi motor itu milik ibu saya, belum ada nomor polisi, kebetulan saya mampir ke toko, maklum saya kan driver online," kata Hendra, Jumat 6 April 2018.

Hendra pun tersadar motor sang Ibu hendak dicuri, maka ia bergegas menegur pelaku namun seorang pelaku menodongkan pistol, Hendra pun tetap hendak mengejar pelaku yang keburu melarikan diri.

"Saya ngira itu pistol mainan, ya saya dekatin," katanya.

Berita Rekomendasi

Baca: Mahfud MD Ungkapkan Jika Dirinya Pernah Dikritik dari Kanan dan Ditembak dari Kiri

Masih kata dia, pelaku sempat menarik pelatuk senpi rakitan jenis revolver sebanyak 15 kali, namun tak bisa meletus.

"Setelah saya dekati dia narik pelatuk ternyata pistol asli, saya mikir enggak takut, cuma Allah saya takut, saya maju terus, ada 15 kali dia narik pelatuk," katanya.

Namun, lanjutnya, setelah 15 kali akhirnya tembakan meletus.

"Setelah 15 kali meletus dan kena telunjuk saya dan HP saya," sebutnya.

Aksi pencurian berpistol ini akhirnya pelakunya bisa dibekuk polisi.

Atas berita penangkapan pelaku pencurian ini Hendra pun mengaku bersyukur.

"Artinya polisi serius dalam mengani kasus ini, dan akhirnya pelaku tertangkap semua," tutupnya.

Sebelumnya Tim 2 Resmob Subdit Jatanras Polda Lampung terpaksa menembak mati pelaku begal asal Jabung karena melawan saat akan ditangkap.

Baca: Haru, Kisah Gadis Lampung Bertemu Ayah Kandung Setelah 21 Tahun, Digendong di Hari Pernikahan

Kejadian ini berlangsung pada hari Jumat 6 April 2018 sekitar pukul 4.30 wib di Desa Negara Batin Kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Timur.

Pelaku diketahui bernama Wahyu Agung (21) yang mana telah melakukan kejahatan di depan Ruko Febby Busana Jalan Kimaja Kecamatan Way Halim Bandar Lampung tersebut.

Aksi kejahatan yang dilakukannya telah terekam di media sosial.

Dan aksi kejahatannya pun telah di laporkan dalam No: LP/111-B/II/2018/Polda Lampung/Resta Balam/ Sek. Sukarame, Tanggal 06 Februari 2018.

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas