Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tingkatkan Kesejahteraan Santri dan Kiai Kang Uu Cetuskan One Pesantren One Product

setiap kader harus berani membicarakan Rindu, jangan malu, takut jadi musuh, atau takut tidak enak

zoom-in Tingkatkan Kesejahteraan Santri dan Kiai Kang Uu Cetuskan One Pesantren One Product
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pasangan calon Gubernur dan Wail Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy berfoto bersama di atas panggung pada acara Hari Lahir (Harlah) Ke-45 PPP di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Minggu (11/2/2018). Acara tersebut, diisi dengan kegiatan jalan sehat yang diikuti ribuan warga. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum mengatakan duet RINDU akan mewujudkan program one pesantren one product.

Hal itu untuk meningkatkan pendidikan pesantren, yakni juara dalam bidang agamanya, maka pemerintah harus membantu sarana dan prasarana pendidikan pesantren, mau maju pendidikan maka harus didukung dengan pembangunan fasilitas pendidikan, sejahtera kiai, ulama dan guru ngajinya, maka anggaran untuk gaji mereka harus ditingkatkan.

"Program Rindu untuk pesantren adalah one pesantren, one product, setiap pesantren bisa menghasilkan produk yang bisa dijual keluar sehingga menambah pendapatan dan meningkatkan kewirausahaan sehingga pesantren bisa lebih berdaya," kata Kang Uu dalam pernyataannya, Minggu(8/4/2018).

Sementara terkait sembako murah, menurut Uu, Rindu punya program distribusi pertanian secara berkelanjutan.

Ke depan, untuk memutus rantai distribusi yang panjang dan membuat produk jadi mahal, maka akan dibuat aplikasi marketing digital.

Yakni petani dapat menjual hasil panennya langsung kepada konsumen, dampaknya harga menjadi murah.

Untuk mewujudkan semua itu termasuk menggratiskan pajak kata Kang Uu meminta seluruh kader dan simpatisan PPP untuk menyampaikan program Rindu ke seluruh lapisan masyarakat tanpa melihat identitas partai.

BERITA REKOMENDASI

Menurut dia, setiap kader harus berani membicarakan Rindu, jangan malu, takut jadi musuh, atau takut tidak enak sama yang lain ketika bicara Rindu dan programnya.

"Mulai hari ini, kader harus berani bicara Rindu dimanapun, di pos ronda, di terminal, di pasar dan lain-lain," ujarnya.

Menurut Kang Uu, untuk memenangkan konstetasi Pilkada ini, tidak bisa mengandalkan hujan turun dari langit, tapi harus ihtiar dan kerja keras.

Sebab takdir Allah akan mengikuti ikhtiar kita. Karena itu, mulai hari ini perkuat jaringan yang sudah ada.

"Kalau mengandalkan saya dan Kang Emil untuk blusukan ke semua pelosok tentu tidak mungkin karena terbatas karena jarak yang sangat jauh. Melalui tangan-tangan para kader daerah, saya minta untuk bicara tentang Rindu dan program-programnya kepada warga," kata Kang Uu.

Sebelumnya dalam acara dialog bersama warga di Pasar Cikijing, Majalengka, Kang UU diminta untuk sediakan sembako murah, meningkatkan pendidikan pesantren dan kesejahteraan bagi para kiai dan ulama.

Tidak hanya itu warga juga minta untuk menggratiskan PBB.

Kiai Ikin Zaenal Muttaqin meminta kepada Rindu agar dapat mewujudkan pendidikan pesantren modern, mensejahterakan kiai, ulama dan guru ngaji. "Prasarana pendukung pendidikan harus ditunjuang oleh pemerintah. Begitupun peningkatan kesejahteraan kiai dan guru ngaji, pemerintah harus hadir di sini," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas