TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Puluhan Siswa-siswi Madrasah Aliyah (MA) Ash Shomadiyah Tuban tampak berjajar di halaman sekolah sebelum mengerjakan Ujian nasional berbasis komputer (UNBK), Senin (9/4/2018), siang.

Para siswa kelas III tersebut melakukan prosesi ritual minum air keteguhan dengan dipimpin Kepala Madrasah, Riza Shalihuddin Habibi.

Secara bergantian, satu per satu siswa mulai maju menempati kursi yang disediakan. Selanjutnya berdoa sejenak, kemudian meminum air yang sudah diberi doa.

Gus Riza, sapaan akrab Kepala Madrasah mengatakan, ritual minum air keteguhan ini sudah dilakukan setiap tahunnya, saat para siswa akan mengerjakan soal ujian.

Air yang diambil dari sumber perut bumi itu, menurut Riza terdapat kandungan berkah karena sudah didoakan. Sehingga, sebanyak 43 siswa yang meminumnya tidak gugup saat akan mengerjakan soal UNBK.

"Airnya sudah kita doakan, bisa membuat siswa-siswi tidak gugup saat akan mengerjakan ujian," terang Riza kepada sejumlah wartawan di Madrasah miliknya di Kelurahan Kingking, Kecamatan Tuban.

Pria yang kerap memberi pengajian di sejumlah cafe itu menambahkan, prosesi minum air keteguhan ini merupakan bentuk ikhtiar atau spritual manakala seseorang sedang berusaha.

Jadi dengan minum air ini dan tak lupa memanjatkan doa kepada Allah SWT, semoga perasaan was-was ataupun gugup bisa hilang. Sehingga, siswa bisa mengerjakan soal secara tenang.

"Namanya juga air keteguhan, jadi bisa menghilangkan rasa gugup atau nervous. Harapannya siswa bisa tenang saat mengerjakan UNBK," pungkasnya.

Sekedar diketahui, Senin hingga Kamis kedepan, para siswa akan mengerjakan materi UNBK, meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, IPA atau IPS.