Warga berebut Kue Putih di Festival Gunungan Kanrejawa Pute
Ratusan warga berkumpul di sekitar Lapangan 7 Februari Pagatan Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanahbumbu, Minggu (8/4/18) sekitar pukul 16.00 Wita.
Editor: Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUN-VIDEO.COM - Ratusan warga berkumpul di sekitar Lapangan 7 Februari Pagatan Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanahbumbu, Minggu (8/4/18) sekitar pukul 16.00 Wita.
Mereka berkumpul untuk menyaksikan Festival Gunungan Kanrejawa Pute dan Karnaval Budaya Nusantara. Kanrejawa Pute sendiri merupakan bahasa bugis yang artinya kue putih yang biasanya berbentuk seperti angka 8.
Festival gunungan Kanrejawa Pute itu dibawa berkeliling Kota Pagatan dan dibarengi peserta Karnaval Budaya Nusantara yang dilepas langsung Wakil Bupati Tanahbumbu H Sudian Noor.
Warga yang datang pun begitu antusias. Bahkan saat tiba di tugu 7 Februari Pagatan, warga pun berkumpul. Hanya berselang beberapa menit saat finish, masyarakat langsung berebut kue dan dalam sekejab saja, kue itu habis.
Warga berdesak-desakan untuk mendapatkan kanrejawa pute itu. Bahkan ada yang memanjat untuk mendapatkan kue tersebut untuk dinikmati.
Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah
Baca: KPK Tunggu Vonis Setnov Untuk Tentukan Pemeriksaan Puan Maharani dan Pramono Anung
Menurut panitia pelaksana dari Multiplus Entertaiment Group, Emer Suaib, mengatakan kegiatan itu dalam rangkaian hari jadi Kabupaten Tanahbumbu ke 15 dan bekerjasama dengan pemerintah daerah.
Tujuan pelaksanaan festival gunungan kanrejawa pute sebab Kanrejawa pute ini ada lah kue khas dan identik dengan suku bugis. Kue ini selalu ada diacara - acara apapun dan kanrejawa pute selalu paling atas.
"Ini memliki makna, karena Kanrejawa Pute seperti angka delapan dan HUT Tanbu jatuh pada tanggal delapan April. Arti lainnya adalah, kue tersebut tidak terputus sehingga dimaknai seperti Tanbu yang tidak pernah habis dan hubungan antar etnis tidak akan terputus di Tanbu ini," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Tanbu H Sudian Noor, mengatakan kegiatan tahun ini lebih meriah dengan adanya kegiatan tersebut. Dia pun berpesan agar tahun depan lebih dimeriahkan lagi. "Akan terus kita tingkatkan dan melibatkan banyak pihak dan elemen lintas sektoral, hingga pelajar SD dan SMA diberdayakan lagi agar lebih meriah dan terus menasional," katanya.(Banjarmasinpost.co.id/Man Hidayat)