Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dapat Kaki Palsu Dari Mensos, Amin Syam: Terimakasih Banyak Pak

Ia tidak menyangka jika suratnya kepada Presiden Joko Widodo begitu cepat direspon Menteri Sosial Idrus Marham.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Dapat Kaki Palsu Dari Mensos, Amin Syam: Terimakasih Banyak Pak
Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial RI
Siswa sekolah bernama Amin Syam, mendapat bantuan berupa kaki palsu dari Kementerian Sosial. Selain itu, Amin juga mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Bantuan senilai Rp1.890.000 per tahun. Seperti diketahui, Video pelajar SD di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan yang meminta bantuan kaki palsu, viral dan sampai ke telinga Menteri Sosial Idrus Marham. 

TRIBUNNEWS.COM, LUWU UTARA - Wajah Muhammad Amin Syam berbinar-binar. Ucapan terimakasih pun terus meluncur dari bibirnya.

Bagaimana tidak, impian Siswa Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hikma, Luwu Utara tersebut untuk memiliki palsu seketika terwujud.

Ia tidak menyangka jika suratnya kepada Presiden Joko Widodo begitu cepat direspon Menteri Sosial Idrus Marham.

Idrus pun langsung menelepon Amin setelah Tenaga Ahli Menteri dan sejumlah pejabat Kementerian Sosial tiba di kediaman bocah tersebut di Desa Tolada, Kecamatan Malangke, Luwu Utara, Rabu (11/4/2018) kemarin.

"Baji-baji ji ki ? (baik-baik kabarnya ?)," sapa Idrus melalui sambungan telepon selular.

Amin menjawab "Iye (Iya) Alhamdulillah,".

Kemudian Idrus menyampaikan jika sesaat setelah mendengar kabar soal Amin, Ia langsung memerintahkan Tenaga Ahli Menteri, Jamal yang juga orang Bulukumba, Sulawesi Selatan untuk segera terbang ke Luwu Utara dan memenuhi semua permintaan dan kebutuhan Amin.

Amin Syam Kaki Palsu
Siswa sekolah bernama Amin Syam, mendapat bantuan berupa kaki palsu dari Kementerian Sosial. Selain itu, Amin juga mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Bantuan senilai Rp1.890.000 per tahun. Seperti diketahui, Video pelajar SD di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan yang meminta bantuan kaki palsu, viral dan sampai ke telinga Menteri Sosial Idrus Marham.
Berita Rekomendasi

"Saya bilang, ya udah langsung atasi apa keperluannya kita penuhi semua. Supaya bisa sekolah juga ya. Nanti juga ada anunya itu Masalah PKH nya itu, nanti Jamal yang urus. Keperluan kita untuk tangan dan kaki tinggal diukur saja supaya cocok semua. Salam sama keluarga, sama orangtua. Terimakasih," sambung kembali Idrus.

Amin pun tidak henti mengucapkan terimakasih kepada Idrus Marham. Menurutnya, bantuan yang diberikan lebih dari yang Ia harapkan lewat surat yang ditulis tangan olehnya.

"Terimakasih banyak pak. Salam kembali," ujar Amin.

Idrus mengatakan, tanpa diperintah Presiden sekalipun, persoalan seperti itu merupakan tanggung jawabnya sebagai Menteri Sosial.

Amin selain memperoleh kaki palsu juga mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Bantuan senilai Rp1.890.000 per tahun tersebut diharapkan bisa sedikit meringankan beban keluarganya.

Seperti diketahui, Video pelajar SD di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan yang meminta bantuan kaki palsu, viral dan sampai ke telinga Menteri Sosial Idrus Marham.

Baca: Video Pelajar Minta Kaki Palsu Viral di Medsos, Mensos Gerak Cepat Kirim Bantuan

Video berdurasi 00.59 detik tersebut diunggah oleh akun Instagram @bikinrame. Video tersebut juga disertai unggahan foto berisi surat tulisan tangan yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo.

Dalam surat tersebut tertera nama terang penulis yakni Muhammad Amin Syam. Ia mengaku bersekolah di Siswa Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hikma dan bertempat tinggal di Desa Tolada, Kecamatan Malangke, Luwu Utara.

"Memohon kepada bapak Presiden untuk memberikan saya sebuah kaki palsu karena kaki palsu saya terbuat dari kayu dan sudah tidak bisa saya pake karena sudah pendek," tulis Amin.

"Tolong pak saya tidak minta sepeda, saya cuma minta kaki palsu agar saya bisa melanjutkan sekolah dan kelak bisa membahagiakan ibu saya," tambah dia. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas