Kang Uu Teladani Sikap Tokoh Perjuangan Agama di Bekasi
Menurut dia Rindu (Ridwan Kamil –Uu) memprioritaskan Perda Pesantren untuk meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan pesantren.
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengaku kagum pada sosok KH. Noer Ali, tokoh perjuangan agama dan kemerdekaan dari kalangan pesantren di Bekasi.
Kamis Bupati Tasikmalaya dua periode ini berziarah ke makam KH. Noer Ali di kawasan Pondok Pesantren At Taqwa, Kampung Ujung Harapan, Kota Bekasi.
“Sebagai tokoh Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia), baik dia partainya selalu bersikap tegas dan berani bersikap dalam setiap event politik,” Kata peraih Adikarya Pangan Nusantara ini saat menghadiri haul pesantrean At Taqwa Bekasi, Kamis(12/4/2018).
Kang Uu diterima keluarga dan ustaz Muhammad Zahir, cucu KH. Noer Ali.
Menurut Kang Uu, KH. Noer Ali juga pejuang keagamaan, dengan mendirikan pesantren At Taqwa yang telah mencetak ribuan alumnus.
Saat zaman penjajahan, dia juga ikut dalam berbagai pergerakan melawan penjajah.
Sebagai Komandan III Hisbullah Bekasi, dia juga menghimpun para santri dan pemuda untuk mengusir Belanda.
Kelihaian KH. Noer Ali dalam berstrategi sehingga selalu lolos dari jeratan Belanda, membuat KH. Noer Ali dijuluki si belut putih.
Serangannya terhadap pos-pos Belanda di wilayah Karawang – Bekasi yang masif, membuatnya dijuluki sebagai Singa Karawang – Bekasi.
“Keberaniannya sebagai ulama besar itulah yang menjadi inspirasi bagi saya. Kehebatannya memimpin sebuah pertempuran, harus dimaknai sebagai ketegasannya dalam memimpin,” kata peraih Satyalencana Pembangunan 2016 dari Presiden Joko Widodo ini.
Tak hanya itu, KH. Noer Ali juga pernah menjadi Plt Bupati Bekasi. Menurut Kang Uu, ini uniknya seorang kiai jadi Plt Bupati Bekasi.
“Beliau bisa disebut ulama sekaligus umaro. Kalau dia bukan politisi, tidak mungkin mau memegang pemerintahan,” kata mantan Ketua DPRD Tasikmalaya ini.
Pemerintah juga, menurut Kang Uu, sudah mengakui eksistensi KH. Nur Ali, terbukti bahwa dia sudah dinobatkan sebagai pahlawan kemerdekaan.
Kata ang Uu, kedatangannya ke pesantren itu adalah untuk kesekian kalinya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.