Sudah Lima Bulan Lamanya Puskesmas Kota Baharu Aceh Singkil Tak Punya Dokter
Sudah lima bulan lamanya Puskesmas Kota Baharu, Aceh Singkil, tidak memiliki dokter.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Dede Rosadi
TRIBUNNEWS.COM, SINGKIL - Sudah lima bulan lamanya Puskesmas Kota Baharu, Aceh Singkil, tidak memiliki dokter.
Hal itu menyebabkan warga yang membutuhkan pertolongan dokter ketika sakit tidak bisa terlayani.
Warga yang sakit terpaksa harus dibawa ke puskesmas lain atau ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Singkil, yang jaraknya cukup jauh.
"Kalau Puskesmas hanya dijadikan tempat rujukan, menurut pendapat saya sayang menghabiskan biaya operasional ratusan juta per tahunnya," kata Hasan Basri Lingga, tokoh masyarakat Kota Baharu, Minggu (15/4/2018).
Petugas Puskesmas saat ini hanya bidan dan perawat.
Baca: Survei KedaiKOPI: Rizieq Shihab, Aa Gym, TGB Zainul Majdi Pemimpin Umat Islam
Bila ada pasien yang hendak berobat tidak berani membuat resep.
"Sebab petugas yang ada mengaku tidak sesuai bidangnya. Jika berlarut larut Puskesmas Kota Baharu tidak ada dokter maka lebih baik ditutup saja," ujarnya.
Hasan berharap Pemkab Aceh Singkil, segera menempatkan dokter di Puskesmas Kota Baharu.
Dokter yang ditempatkan menurutnya harus tinggal di perumahan dinas begitu juga dengan kepala puskesmas.
Agar ketika ada pasien bisa terlayani dengan baik.