Kabid Humas Polda Jatim: Masa Jembatan Widang Tak Kuat Menahan Beban Tiga Dump Truk?
Polda Jatim merasa prihatin atas peristiwa putus dan ambruknya jembatan Babat-Widang yang menelan dua korban jiwa.
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Surya, Fatkul Alamy
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polda Jatim merasa prihatin atas peristiwa putus dan ambruknya jembatan Babat-Widang yang menelan dua korban jiwa.
Polisi akan menyelidiki peristiwa yang terjadi Selasa (17/4/2018) siang ini.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan, polisi sudah pasti menyelidiki peristiwa ambruknya jembatan itu.
Barung menuturkan, nanti polisi akan mempertanyakan mengapa jembatan yang menjadi jalur utama di Pantura itu sampai putus dan ambruk sehingga mengakibatkan ada korban jiwa.
Baca: BREAKING NEWS: Jembatan Widang Tuban Ambruk, Dua Truk Terjun ke Sungai
"Padahal hanya dilalui tiga dump truk yang ada di jembatan itu, masa tak kuat menahan beban tiga dump truk," kata Barung di Mapolda Jatim, Selasa (17/4/2018).
Baca: Lagu Sang Penggoda, Maia Estianty: Saya Enggak Suka Bahas Yang Dulu-Dulu
Selain itu, polisi juga akan mencari tahu bagaimana konstruksi dan kondisi jembatan.
Apakah saat dikerjakan tak sesuai dengan aturan konstruksi yang sesuai atau ada hal lain.
"Itu nanti, saat ini polisi masih fokus ke proses evakuasi dan menolong korban di lokasi kejadian," kata Barung.
Baca: Suryati Pingsan Usai Melahirkan Sendirian, saat Tersadar Bayinya Sudah Tak Bernyawa
Lantaran jembatan itu merupakan akses utama di Pantura, kata Barung, polisi sudah membuat rencana rekayasa lalu lintas di sana.
Untuk sementara, lalu lintas dialihkan lewat jalur Bojonegoro.