TRIBUNNEWS.COM -- Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) nomor urut 3 pada Pilkada 2018, Isran Noor dan Hadi Mulyadi memiliki misi mengembangkan ekonomi digital untuk memperbaiki perekonomian di Kaltim.

“Saat ini sudah memasuki era ekonomi digital, kita dorong dalam mempercepat pembangunan ekonomi dengan memanfaatkan ekonomi digital. Dan anak muda milenial harus mengambil peranan ini. Untuk itu, kami siap mengembangkan ekonomi digital di Kaltim untuk memberdayakan anak muda,” kata Isran pada keterangan tertulisnya (17/4/2018).

Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim 2017 menyebutkan anak muda yang memasuki angkatan kerja mencapai 434.100 jiwa, sedangkan pengangguran sebesar 136.653 jiwa.

Ia juga mengatakan anak muda milineal menjadi tulang punggung bagi keberlangsungan masyarakat di era digital ini. Pemerintah Provinsi Kaltim mendatang harus menjalankan program ekonomi digital.

“Ya, dengan menjadikan anak muda sebagai pemain di sektor ekonomi digital, anak muda bisa terus akselerasi. Mereka kemudian bahkan bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan memajukan UKM (Usaha Kecil Menengah). Pada pemerintahan (Kaltim) mendatang harus melahirkan banyak startup,” kata Isran.

Isran berkomitmen jika terpilih menjadi Gubernur Kaltim nantinya akan melakukan pemdampingan kepada pengusaha startup.

“Program pemberdayaan anak muda melalui ekonomi digital ini nantinya akan ada pelatihan. Dan setelah itu, jangan dilepas, dan kita akan membina, membuka jalan dalam akses investor yang nantinya akan meningkatkan skala usaha startup,” tutup Isran yang merupakan Calon Gubernur Kaltim dari koalisi partai PKS-Gerindra-PAN itu.