Pawai Ogoh-ogoh Jadi Penutup Kirab Budaya dan Sedekah Bumi di Karanganyar
Patung ogoh-ogoh umumnya terlihat dalam festival kebudayaan atau keagamaan di Bali.
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Patung ogoh-ogoh umumnya terlihat dalam festival kebudayaan atau keagamaan di Bali.
Namun, di luar Bali, patung yang disimbolkan sebagai Bhuta Kala ini tampak juga dalam Kirab Budaya dan Sedekah Bumi di Desa Plesungan, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah.
Patung raksasa setinggi kurang lebih empat meter ini menjadi bagian penutup kirab budaya.
Tak ayal ribuan masyarakat di objek wisata Sendang Plesungan, lokasi acara, menyoroti pawai ogoh-ogoh ini.
Baca: Ikuti Acara Alumni Puteri Indonesia, Nadine Chandrawinata Disebut Bakal Nikah?
Bunyi petasan menandai dimulainya pembakaran patung, lalu diikuti lalapan api yang menghanguskannya.
Riuh masyarakat yang hadir di sana menyemarakkan pembakaran patung.
Tak kurang dari setengah jam, patung ogoh-ogoh yang berbahan ketas ini pun rata dengan tanah.
Baca: Pegawai BRI Bawa Kabur Dana Nasabah hingga Rp 562 Juta Gara-gara Terjerat Utang
Kirab Budaya dan Sedekah Bumi dilaksanakan untuk mengenalkan objek wisata Sendang Plesungan yang baru berdiri pada Desember 2017 silam.